BALAPULANG, PERHUTANI (25/06/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang bersama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) melaksanakan ground check kesesuaian lahan untuk budidaya tebu oleh PTPN Holding, pada Selasa (24/06).

Kegiatan diawali dengan rapat yang dipimpin oleh Administratur KPH Balapulang dan dihadiri oleh unsur manajemen KPH Balapulang serta jajaran dari PT SGN. Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi berbagai aspek kesesuaian dan kelayakan lahan yang akan dijadikan objek kerja sama budidaya tebu.

Administratur KPH Balapulang, Sugeng Bowo Leksono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan guna memastikan kesesuaian dan kelayakan lahan untuk budidaya tanaman tebu.

“Sehingga diharapkan dapat memberikan nilai tambah terhadap perusahaan dan penyerapan tenaga kerja masyarakat desa hutan. Survei kelayakan lahan dilaksanakan pada petak 110 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pamulihan, petak 24 RPH Larangan, petak 81 RPH Dukuhbendol, dan petak 115 RPH Pengarasan,” jelasnya.

Chef Aanplant Pabrik Gula Pangka, Yudha Fitra Saputra Mustopa, yang turut hadir di lapangan menyampaikan apresiasinya atas kerja sama dari Perhutani KPH Balapulang dalam pelaksanaan survei ini.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama Perhutani KPH Balapulang dalam survei ini, mengingat pentingnya survei lahan sebagai dasar kelayakan. Nantinya hasil survei ini akan dijadikan rekomendasi untuk pelaksanaan agroforestry tebu yang diharapkan dapat menghasilkan produksi gula secara optimal,” terangnya. (Kom-PHT/Bpl/Pku)

Editor: Tri

Copyright © 2025