KENDAL, PERHUTANI (26/06/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kendal mendukung pelaksanaan tradisi nyadran atau syukuran yang digelar di lahan perpajakan yang berdempetan dengan kawasan hutan wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Boja, pada Kamis (26/06). Kegiatan ini merupakan bentuk ungkapan rasa syukur para petani atas hasil panen yang diperoleh pada tahun ini.
Administratur KPH Kendal, Muhadi, mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bentuk pelestarian budaya sekaligus wujud kebersamaan antara petani dan pengelola hutan. “Mudah-mudahan panen tahun ini menghasilkan produksi yang melimpah dan memuaskan bagi para petani, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan hal itu, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Trayu, Aminudin, menjelaskan bahwa kegiatan nyadran dilaksanakan dengan menyembelih seekor kambing di lokasi tanah perpajakan, yang letaknya berdekatan dengan petak 58. “Sebagian penggarap lahan di tanah perpajakan juga merupakan pesanggem yang mengelola lahan petak 58 milik Perhutani,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa proses penyembelihan kambing dilakukan bersama-sama di lokasi sebagai bagian dari rangkaian acara. “Kegiatan diakhiri dengan makan bersama sebagai bentuk kebersamaan dan untuk menjalin sinergi serta rasa kekeluargaan antar seluruh pihak yang hadir,” tutup Aminudin.
Mbah Wahono, tokoh masyarakat setempat, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi tahunan yang selalu dilaksanakan saat musim panen. “Kami melaksanakan nyadran dengan menyembelih kambing sebagai wujud rasa syukur, kemudian dilanjutkan dengan doa bersama atau tahlilan,” ungkapnya. (Kom-PHT/Knd/Bkt)
Editor: Tri
Copyright © 2025