TASIKMALAYA, PERHUTANI (02/07/2025) |Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya menyerahkan bantuan 50 bibit pohon mahoni (Swietenia macrophylla) kepada mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 62 Universitas Siliwangi. Bantuan diberikan dalam rangka mendukung program penghijauan yang dilakukan mahasiswa di Desa Sundawenang, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. (01/07)
Penyerahan secara simbolis dilakukan di halaman Kantor KPH Tasikmalaya oleh Kepala Seksi Madya Pembinaan Sumber Daya Hutan (SDH), Anwar Karnawijaya, mewakili Administratur/KKPH Tasikmalaya. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi untuk menanamkan kesadaran konservasi dan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini kepada generasi muda.
Menurut Anwar, pohon mahoni dipilih karena kemampuannya dalam menyerap karbon, menahan erosi, dan beradaptasi di berbagai kondisi tanah. Ia berharap agar penanaman ini tidak sekadar seremoni, tetapi benar-benar dirawat agar memberi manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat desa sekitar hutan.
Ketua KKN Kelompok 62, Ikhsan Rafi’i Muharam, menyampaikan apresiasi atas dukungan Perhutani yang menurutnya sangat sejalan dengan tema KKN mereka: “Masyarakat Berdaya, Desa Juara.” Ia menyebut penanaman pohon akan dilakukan pada 11 Juli 2025 di titik-titik rawan longsor dengan melibatkan warga dan berbagai elemen lokal.
Selain aksi tanam, mahasiswa juga menggelar seminar pertanian ramah lingkungan serta pelatihan mitigasi bencana berbasis masyarakat. Kegiatan ini menunjukkan kolaborasi nyata antara BUMN kehutanan dan generasi muda dalam menjawab tantangan lingkungan secara partisipatif.
Melalui kegiatan ini, Perhutani KPH Tasikmalaya berharap semangat penghijauan dan pelestarian hutan dapat terus ditanamkan kepada masyarakat. Perhutani menegaskan bahwa upaya menjaga hutan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tugas bersama seluruh komponen bangsa demi lingkungan lestari dan desa yang tangguh.(Kom-PHT/Tsm/Irbas)
Editor: EM
Copyright © 2025