BANYUMAS BARAT, PERHUTANI (03/07/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Barat menggelar kegiatan pembinaan produksi getah pinus sekaligus penyerahan alat sadap mekanis kepada Kelompok Tani Sadap (KTS). Kegiatan ini dilaksanakan di petak 18a, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sidareja, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sidareja, pada Rabu (03/07).
Acara tersebut diikuti oleh jajaran Kepala BKPH, Kepala Seksi, perwakilan dua orang Kepala RPH dari setiap BKPH, perwakilan mandor sadap, tabandap, serta anggota KTS.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Departemen Pengelolaan Sumber Daya Hutan dan Produksi beserta jajarannya, Administratur KPH Banyumas Barat, Wakil Administratur, serta jajaran manajemen kantor KPH Banyumas Barat.
Dalam arahannya, Kepala Departemen Pengelolaan Sumber Daya Hutan dan Produksi, Didiet Widhy Hidayat, menyampaikan harapannya agar melalui pembinaan ini dan penyerahan alat sadap mekanis, produksi getah pinus di Divisi Regional Jawa Tengah dapat semakin meningkat dan mencapai target hingga 100%.
“Semoga dengan adanya alat sadap mekanis ini, produksi getah pinus dapat lebih terdorong untuk meningkat, dan melalui sosialisasi yang diberikan, para penyadap dapat memahami cara kerja alat sehingga getah bisa keluar secara maksimal,” ujarnya.
Administratur KPH Banyumas Barat, Yohanes Eka Cahyadi, menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan ini merupakan upaya untuk memberikan bekal pengetahuan kepada para penyadap mengenai penggunaan teknologi terbaru dalam menyadap getah pinus. Ia berharap setelah mengikuti pembinaan, para penyadap dapat menerapkan ilmu tersebut di lapangan dengan lancar.
“Adapun materi yang diberikan antara lain meliputi pengenalan jenis alat, cara penggunaan, serta perawatannya,” terangnya. Ia juga berharap penggunaan alat mekanis ini dapat membuat para penyadap bekerja lebih efisien dan menghasilkan produksi yang maksimal.
Sementara itu, mewakili para penyadap, Suroso, menyampaikan apresiasinya kepada Perhutani KPH Banyumas Barat atas upaya yang telah dilakukan untuk mempermudah pekerjaan para penyadap di lapangan.”Kami berharap, dengan menggunakan alat mekanis ini, proses penyadapan akan menjadi lebih mudah,” imbuhnya. (Kom-PHT/Byb/Twn)
Editor: Tri
Copyright © 2025