Perhutani Perhutani dan Polsek Bejen Gelar Patroli Gabungan Cegah Gangguan Hutan |

KEDU UTARA, PERHUTANI (09/07/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara bersama jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Bejen melaksanakan patroli gabungan di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Petung dan RPH Candiroto, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Candiroto pada Selasa (08/07). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menjaga kelestarian hutan dan mencegah tindak ilegal di kawasan hutan.

Patroli menyasar titik-titik strategis yang selama ini rawan gangguan keamanan hutan, seperti pencurian kayu, perambahan lahan, maupun potensi kebakaran hutan serta aktivitas ilegal lainnya. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dalam memperkuat koordinasi lintas sektor antara Perhutani dan aparat penegak hukum guna menjaga kelestarian sumber daya alam serta menciptakan rasa aman bagi masyarakat sekitar.

Administratur KPH Kedu Utara melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Candiroto, Joko Supriyanto, menyampaikan bahwa patroli bersama ini merupakan langkah preventif sekaligus bentuk penegakan hukum di lapangan. “Kegiatan ini tidak hanya untuk menindak, tapi juga untuk mencegah dan membangun kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan,” ujarnya.

Kepala Polsek Bejen, AKP Budi Irwanto, menyatakan dukungannya terhadap upaya Perhutani dalam menjaga kawasan hutan dari aktivitas ilegal. Ia menegaskan bahwa kehadiran kepolisian di lapangan merupakan bentuk dukungan keamanan sekaligus penguatan edukasi hukum kepada masyarakat sekitar. “Kami siap mendukung upaya ini demi terciptanya stabilitas dan keamanan lingkungan,” tegasnya.

Selain patroli, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk melakukan sosialisasi singkat kepada warga sekitar kawasan hutan. Petugas mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam pelestarian hutan dan menjelaskan sanksi hukum bagi pihak yang melakukan pelanggaran kehutanan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin tumbuh rasa memiliki dan tanggung jawab bersama dalam menjaga hutan. Perhutani juga membuka ruang komunikasi dengan Lembaga Maasyarakat Desa Hutan (LMDH) sebagai mitra pengelolaan, agar patroli dan pengamanan hutan bisa berjalan lebih efektif dan berkelanjutan. (Kom-PHT/Kdu/Eko)

Editor: Tri