PIKIRAN-RAKYAT.COM (08/07/2025) | Perhutani KPH Purwodadi bersama Pramuka Saka Wanabakti dan LMDH Batur Wana Makmur bersinergi hidupkan kembali wisata Air Terjun Widuri.

Kegiatan ini digelar Minggu, 6 Juli 2025 di Desa Kemadohbatur, Kecamatan Tawangharjo, dalam bentuk aksi bersih dan pengecatan fasilitas mushola di area wisata.

Pramuka Saka Wanabakti dari Kwarcab Grobogan juga ambil bagian aktif, menunjukkan semangat pengabdian dan cinta lingkungan bersama Perhutani KPH Purwodadi.

Aksi ini bukan sekadar kerja bakti, tetapi bagian dari persiapan menyambut Perkemahan Saka Bakti Husada yang akan digelar 12–13 Juli mendatang.

Dengan melibatkan delapan anggota Pramuka, kegiatan ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas elemen dalam merawat destinasi alam di wilayah hutan negara.

Air Terjun Widuri sendiri berada di RPH Tlogomanik, BKPH Pojok, kawasan yang dikelola Perhutani dan dikenal sebagai surga tersembunyi dengan pesona alami.

Keindahan panorama, suara gemericik air, dan sejuknya udara membuat lokasi ini cocok untuk wisata keluarga maupun pelatihan lingkungan bagi pemuda.

Administratur Perhutani KPH Purwodadi melalui Kepala BKPH Pojok, Bambang Riyantono, mengapresiasi semangat gotong royong para peserta kegiatan.

“Kami sangat mengapresiasi peran serta LMDH dan adik-adik Pramuka dalam menjaga kebersihan dan fasilitas umum di kawasan wisata Air Terjun Widuri,” ucapnya.

Bambang menegaskan, komitmen Perhutani tak hanya menjaga hutan, tetapi juga mempromosikan potensi wisata yang mampu mendongkrak ekonomi desa.

Menurutnya, Air Terjun Widuri bisa menjadi destinasi unggulan Kabupaten Grobogan jika dikelola bersama dengan semangat kolaboratif dan berkelanjutan.

Ketua LMDH Batur Wana Makmur, Jarmo, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah langkah nyata menjadikan Widuri lebih nyaman dan menarik bagi pengunjung.

“Dengan kegiatan seperti ini, kami berharap bisa menambah kenyamanan dan daya tarik wisata. Kami siap bekerja sama dengan semua pihak,” ungkapnya.

LMDH memegang peran penting dalam mendampingi warga desa agar lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan dan pengembangan wisata berbasis hutan.

Ketua Dewan Saka Wanabakti Grobogan, Leo Sadani, juga merasa bangga bisa membawa anggotanya terlibat dalam gerakan cinta lingkungan seperti ini.

“Kami senang bisa berkontribusi langsung melalui kegiatan kebersihan dan pengecatan mushola. Ini bagian dari komitmen kami menjaga alam,” ujarnya.

Leo menambahkan bahwa Air Terjun Widuri memiliki nilai edukatif yang besar, terutama bagi generasi muda yang belajar mencintai alam melalui pengalaman langsung.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa wisata alam tak hanya butuh promosi, tetapi juga perhatian serius dari pengelola, komunitas, dan masyarakat sekitar.

Upaya ini diharapkan jadi pemicu peningkatan jumlah kunjungan ke Air Terjun Widuri serta munculnya program konservasi berkelanjutan di masa depan.

Dengan keterlibatan aktif Pramuka dan LMDH, Perhutani KPH Purwodadi menargetkan Widuri sebagai contoh sukses wisata berbasis lingkungan di Grobogan.

Wisata Air Terjun Widuri yang terletak di kawasan Perhutani KPH Purwodadi siap menjadi destinasi pilihan, tak hanya untuk rekreasi, tapi juga edukasi hijau.

Sinergi Perhutani, KPH Purwodadi, dan Pramuka Saka Wanabakti menjadi kekuatan nyata dalam menjaga dan memperkenalkan Air Terjun Widuri ke khalayak luas.

Sumber : pikiran-rakyat.com