PURWAKARTA, PERHUTANI (11/07/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwakarta menjadi salah satu narasumber dalam Seminar Nasional bertema “Jejak Ekspedisi Ilmiah: Meneguhkan Benteng Ekologis Terakhir di Tengah Tantangan Konservasi Lanskap di Pegunungan Sanggabuana” dengan subtema “Tata Kelola Lanskap Gunung Sanggabuana”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB) di Aula IPB Bogor, pada Kamis (10/07).

Administratur KPH Purwakarta, Widi Wiliady, menugaskan Aldy Juliasyah selaku Kepala Seksi Madya Pengelolaan Sumber Daya Hutan (SDH) KPH Purwakarta sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut. Selain Perhutani, hadir pula narasumber lain yaitu Bernard T. Wahyu Wiryanta (Founder Sanggabuana Conservation Foundation), Ahmad Munawir, (Direktur Perencanaan Konservasi, Ditjen KSDAE Kementerian LHK), Hadi Sukadi Alikodra, (Ahli Konservasi), serta tim ekspeditor Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata IPB.

Dalam paparannya, Aldy Juliasyah menjelaskan bahwa Gunung Sanggabuana yang terletak di Kabupaten Karawang dan Bogor memiliki ekosistem dengan keanekaragaman hayati tinggi, seperti macan tutul jawa, elang jawa, dan spesies burung langka. Lokasi ini termasuk dalam wilayah kerja Perhutani yaitu Kawasan Hutan Petak 47a, 49, 50, 51a, 52, 55, 64, 65 di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cigunungsari dan Petak 35 RPH Cintalanggeng, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pangkalan, KPH Purwakarta, yang dikenal sebagai Pegunungan Sanggabuana.

“Perhutani sebagai BUMN pengelola kawasan hutan memandang Pegunungan Sanggabuana, termasuk kawasan karst di Pangkalan Karawang, memiliki nilai ekologis yang tinggi meskipun menghadapi tekanan dari industri semen. Konservasi satwa dan ekosistem di sekitar Gunung Sanggabuana menjadi prioritas penting untuk menjaga keseimbangan alam. Diperlukan pelestarian berbasis penelitian sebagai strategi perlindungan ke depan,” ungkapnya. (Kom-PHT/PWK/MP)

Editor:EM
Copyright©2025