KEDU UTARA, PERHUTANI (17/07/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara terus berupaya menggali potensi wisata alam dengan menggandeng Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kukuh Makaryo dalam pengelolaan jalur pendakian Gunung Sumbing via Dukuh Seman yang lebih dikenal dengan Jalur Bimawari, Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini berada di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kecepit, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Temanggung pada Kamis (17/07). Sinergi ini menjadi langkah nyata untuk mewujudkan pengelolaan hutan yang produktif dan berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat desa hutan.
Gunung Sumbing sebagai salah satu ikon pendakian di Jawa Tengah selalu menjadi destinasi favorit bagi pecinta alam. Jalur pendakian via Bimawari dikenal dengan keindahan pemandangan alamnya, trek menantang namun menyejukkan dengan deretan hutan pinus, serta panorama matahari terbit dari puncak yang memikat.
Administratur KPH Kedu Utara melalui Kepala BKPH Temanggung, Riry Osmaroza, menyatakan bahwa Perhutani berkomitmen mendorong pengembangan wisata yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga tetap menjaga kelestarian hutan.
“Dengan pengelolaan bersama masyarakat seperti di jalur pendakian Gunung Sumbing via Bimawari ini, Perhutani berharap hutan tetap lestari sekaligus menjadi sumber pendapatan baru bagi warga sekitar,” ungkapnya.
Ketua LMDH Kukuh Makaryo, Ariyadi, turut menyampaikan apresiasinya kepada Perhutani KPH Kedu Utara atas kepercayaan dan dukungan dalam pengelolaan wisata pendakian ini. Ia berterima kasih kepada Perhutani KPH Kedu Utara yang telah memberikan kepercayaan kepada masyarakat Desa Wonosari.
“Berkat kerja sama ini, perekonomian warga semakin meningkat. Banyak masyarakat yang terlibat sebagai pemandu, porter, penjaga pos pendakian, hingga pengelola parkir dan warung makanan. Selain itu, nama Dukuh Seman dan Desa Wonosari kini semakin dikenal sebagai salah satu gerbang pendakian Gunung Sumbing,” tuturnya.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan jalur pendakian via Bimawari dapat terus berkembang menjadi destinasi unggulan yang memberikan manfaat ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian hutan untuk generasi mendatang. (Kom-PHT/Kdu/Eko)
Editor: Tri
Copyright © 2025