KENDAL, PERHUTANI (21/07/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kendal mendukung kegiatan perawatan jaringan listrik tegangan tinggi oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Ungaran–Weleri, yang melintasi kawasan hutan petak 50 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kedungpane, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Boja, pada Senin (21/07).
Kegiatan ini diawali dengan kunjungan koordinasi antara tim PLN dan jajaran Perhutani, termasuk Kepala Sub Seksi (KSS) Perencanaan Sumber Daya Hutan (SDH) dan Kepala RPH Kedungpane, untuk memastikan pekerjaan perawatan dilakukan sesuai prosedur dan batasan yang berlaku di kawasan hutan produksi.
Administratur KPH Kendal melalui KSS Perencanaan SDH, Sucipto, menyatakan bahwa Perhutani berkomitmen mendukung pemeliharaan jalur transmisi tenaga listrik selama tetap menjaga kelestarian hutan. “PLN telah mengajukan permohonan untuk perawatan right of way (ROW) di kawasan hutan KPH Kendal. Perhutani KPH kendal melakukan koordinasi di lapangan untuk memastikan kegiatan ini berjalan sesuai ketentuan, tanpa merusak tegakan,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa kegiatan perawatan hanya diperbolehkan sebatas pemangkasan atau perempelan dahan dan ranting yang berada dekat dengan jalur kabel SUTT. “Penebangan pohon tidak diperkenankan kecuali dengan izin khusus. Ini sesuai mandat dari Administratur KPH Kendal,” tegas Sucipto.
Kepala RPH Kedungpane, Hasan, menambahkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah menjaga jarak aman antara jaringan SUTT dan vegetasi hutan untuk mencegah gangguan kelistrikan, terutama saat musim hujan. “Pemangkasan akan dilakukan terhadap dahan yang berisiko menyentuh jaringan. Pelaksanaannya akan menunggu surat perintah resmi dari Administratur KPH Kendal,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan PLN, Luthfa Aziz, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah Kota Semarang, Kabupaten Kendal, dan sekitarnya. “Perawatan ROW penting untuk mencegah gangguan akibat tegakan pohon yang mendekati jalur SUTT. Ini bentuk antisipasi demi menjaga kestabilan sistem distribusi listrik,” ujarnya. (Kom-PHT/Knd/Bkt)
Editor: Tri
Copyright © 2025