TASIKMALAYA, PERHUTANI (20/07/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya menjalin koordinasi strategis dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya dalam rangka mendukung program ketahanan pangan melalui optimalisasi lahan hutan untuk budidaya tanaman pangan. Kegiatan koordinasi ini dilaksanakan pada hari Kamis (17/07) bertempat di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kota Tasikmalaya yang beralamat di Jl. Leuwidahu No. 85, Kota Tasikmalaya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Administratur/KSKPH Tasikmalaya, Rodiana Rahman, bersama Kepala Sub Seksi Hukum Kepatuhan Agraria Dan Komunikasi Perusahaan, (KSS HKAKP), Salim. Yang diterima langsung oleh Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya Ely Suminar.
Dalam pertemuan tersebut dibahas potensi sinergi antara Perhutani dan Dinas Ketahanan Pangan terkait pemanfaatan lahan di wilayah kerja Perhutani untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya pada sektor tanaman jagung dan hortikultura yang dapat dikembangkan bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
Wakil Administratur Perhutani KPH Tasikmalaya, Rodiana Rahman, menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung penuh program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan dengan tetap mengedepankan asas kelestarian hutan. “Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pemanfaatan lahan yang sesuai regulasi, dan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar hutan,” ujarnya.
Sementara itu, Ely Suminar selaku Plt. Kepala DKP3 Kota Tasikmalaya menyambut baik inisiatif kolaboratif ini. Ia menyatakan bahwa sinergi antara sektor kehutanan dan pertanian sangat dibutuhkan guna meningkatkan produktivitas pangan lokal. “Kami mengapresiasi langkah Perhutani yang terbuka untuk kolaborasi. Semoga ini menjadi awal yang baik dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan di wilayah Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Pertemuan tersebut ditutup dengan rencana tindak lanjut berupa identifikasi lokasi potensial yang bisa dimanfaatkan bersama dan penyusunan skema kerja sama yang melibatkan Perhutani, LMDH, serta dinas terkait.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh sinergi antara BUMN kehutanan dan pemerintah daerah dalam menjawab tantangan ketahanan pangan serta pemberdayaan masyarakat desa hutan. (Kom-PHT/Tsm/Irbas)
Editor: EM
Copyright © 2025