Perhutani Perhutani Malang dan TNI AL Teken Kerja Sama Perkuat Sinergi Antar Lembaga |

MALANG, PERHUTANI (28/07/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Malang dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menandatangani Perjanjian Kerja Sama terkait penggunaan kawasan hutan negara sebagai daerah latihan tempur Korps Marinir. Penandatanganan berlangsung di Markas Komando Puslatpurmar 4 Purboyo, Kabupaten Malang, pada Senin (28/07).

Kerja sama ini merupakan bentuk sinergi antara sektor kehutanan dan pertahanan negara, dengan tujuan memperkuat kapasitas pertahanan nasional tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan. Kawasan hutan negara yang dikelola Perhutani akan digunakan sebagai lokasi latihan tempur oleh Korps Marinir TNI AL, dengan pengaturan teknis yang telah disepakati kedua belah pihak.

Dari pihak Perhutani, hadir dalam kegiatan ini Kepala KPH Malang Kelik Djatmiko, didampingi Wakil Kepala KPH Malang Timur Soekirno, Wakil Kepala KPH Malang Barat Talis Raharjo, Kepala Seksi Madya Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Eko Ali Ismail, Kepala BKPH Sengguruh Astiko, serta Kepala Sub Seksi Hukum, Kepatuhan, Agraria, dan Komunikasi Perusahaan Muhammad Hilmy Rizqullah Ramadhan. Sementara itu, pihak TNI AL diwakili oleh Komandan Komando Latih Korps Marinir Kolonel Marinir Dede Harsana\, beserta jajaran.

Kepala KPH Malang Kelik Djatmiko mengatakan, Perhutani berkomitmen mendukung program pertahanan dan keamanan negara melalui penyediaan kawasan latihan, sekaligus menjaga kelestarian hutan. “Dengan kerja sama ini, kami berharap kawasan sekitar latihan dapat tetap aman dan terjaga. Kehadiran TNI AL juga kami nilai strategis dalam mendukung pengamanan kawasan hutan,” ujarnya.

Komandan Komando Latih Korps Marinir Kolonel Marinir Dede Harsana menyampaikan apresiasi kepada Perhutani atas dukungan yang diberikan. Ia menyebut, kawasan seluas 924,28 hektare akan dimanfaatkan untuk kegiatan latihan tempur Korps Marinir. “Kami siap bersinergi menjaga kawasan hutan, baik yang digunakan untuk latihan maupun di sekitarnya,” katanya.

Kegiatan penandatanganan berlangsung dengan lancar. Kedua belah pihak berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh kolaborasi antara sektor kehutanan dan pertahanan dalam menjaga keamanan dan kelestarian hutan negara. (Kom-PHT/Mlg/MHRR)