GUNDIH, PERHUTANI (31/07/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih berkolaborasi dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Geyer dalam upaya kesiapsiagaan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui pemasangan spanduk imbauan di sejumlah titik rawan karhutla pada Kamis (31/07). Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa lokasi strategis dan rawan karhutla di wilayah hutan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Madoh.

Administratur KPH Gundih melalui Kepala BKPH Madoh, Jumali, bersama jajaran Polsek Geyer dan pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), menyerukan agar imbauan ini menjadi sarana edukasi bagi masyarakat sekitar hutan untuk bersama-sama mencegah terjadinya karhutla serta tidak membuka atau mengolah lahan dengan cara dibakar.

“Perhutani berharap dengan pemasangan spanduk imbauan ini, masyarakat—terutama yang aktivitasnya bersinggungan langsung dengan kawasan hutan—bisa menghindari hal-hal yang dapat memicu kebakaran. Dengan begitu, potensi karhutla bisa diminimalkan,” jelas Jumali.

Ia menambahkan bahwa pencegahan karhutla membutuhkan keterlibatan banyak pihak, baik pemerintah, aparat, maupun masyarakat. “Banyak faktor penyebab terjadinya karhutla, mulai dari faktor alam hingga ulah manusia. Maka dari itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli dan turut serta dalam upaya pencegahan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Geyer melalui Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Bripka Ovan Muhamad, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin antara Perhutani dan Polsek Geyer.

“Pemasangan spanduk imbauan ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian Polri dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan. Hari ini kami telah memasang spanduk di wilayah hutan Perhutani KPH Gundih, tepatnya di BKPH Madoh, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Jurugnangcar, Desa Bangsri, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan. Semoga masyarakat bisa memperhatikan dan mematuhi imbauan ini,” ujarnya.

Bripka Ovan juga berharap agar kerja sama antara Perhutani dan Polsek Geyer semakin solid dalam upaya pencegahan karhutla. “Ini bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi butuh keterlibatan semua elemen masyarakat. Mari kita sama-sama tingkatkan kesadaran akan dampak besar yang ditimbulkan jika terjadi kebakaran hutan dan lahan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Gdh/Dwi)

Editor: Tri

Copyright © 2025