PROBOLINGGO, PERHUTANI (01/08/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo terus memperkuat komitmennya dalam menjaga keamanan dan kelestarian kawasan hutan dengan aktif terlibat dalam operasi dan patroli gabungan, bersama jajaran Perhutani KPH Pasuruan dan TNBTS untuk memberantas perambahan hutan. Lokasi berada di petak 2 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sukapura BKPH Sukapura yang berbatasan dengan KPH Pasuruan dan TNBTS, wilayah administratif Desa Panditan Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan, pada Rabu (30/07).
Personil yang terlibat dalam kegiatan tersebut KRPH Sukapura Suwito beserta jajaran, Komandan Regu Polhomob Solehudin beserta anggota, KRPH Cukur Guling KPH Pasuruan beserta jajaran, Kepala Resort Gunung Penanjakan Indang FD beserta jajaran dan Ketua LMDH Sidomakmur Sumarlik.
Kepala Perhutani KPH Probolinggo Akhmad Faizal, saat dikonfirmasi ditempat berbeda menyampaikan, bahwa pihaknya sudah menugaskan petugas di lapangan untuk menggelar koordinasi dan patroli gabungan, bersama dengan jajaran KPH Pasuruan dan TNBTS karena Lokasinya berada di wilayah perbatasan Gunung Pananjakan.
“Kami sangat serius dalam menjaga kawasan hutan dari segala bentuk aktivitas illegal, termasuk perambahan hutan. Untuk itu kami sudah menugaskan jajaran dilapangan dan Polhumob untuk berkoordinasi dan besinergi menggelar patrol gabungan dengan jajaran KPH Pasuruan dan TNBTS karena ada indikasi adanya perambahan hutan yang lokasinya berada di wilayah perbatasan gunung Pananjakan,” tuturnya.
Sementara itu pada kesempatannya, Kepala Resort Gunung Penanjakan TNBTS Indang FD, menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kolaborasi yang terjalin baik dengan Perhutani untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan yang ada di wilayah perbatasan dari perambahan liar.
“Kami mengapresiasi sinergitas dan kolaborasi yang sudah terjalin baik selama ini, untuk bersama-sama menjaga wilayah perbatasan dari segala bentuk kegiatan illegal seperti perambahan hutan,” tuturnya.
Dalam patroli ini, tim gabungan Perhutani bersama dengan TNBTS menyusuri area hutan perbatasan yang disinyalir terdapat kegiatan perambahan hutan. Dari penyusuran tersebut dijumpai sekelompok orang, kurang lebih 20 orang yang sedang melakukan perambahan hutan. Petugas gabungan langsung menghentikan kegiatan tersebut dan memberikan pembinaan serta melarang mereka untuk melanjutkan kegiatannya. Perambah koperatif untuk tidak melanjutkan kegiatannya. Patroli kemudian dilanjutkan dengan pemasangan plang larangan untuk tidak melakukan kegiatan illegal dalam bentuk apapun didalam Kawasan hutan. (Kom-PHT/Pbo/Tan)
Editor:Lra
Copyright©2025