PURWODADI, PERHUTANI (04/08/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi melaksanakan Apel Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sebagai langkah antisipatif menghadapi musim kemarau serta untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel sejak dini. Kegiatan ini digelar di petak 53 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tlogomanik, wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pojok, pada Jumat (01/08).

Apel siaga dipimpin langsung oleh Administratur KPH Purwodadi dan diikuti oleh jajaran manajemen, Kepala BKPH, Kepala RPH, mandor lapangan, Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Grobogan beserta jajaran, personel Polsek Tawangharjo, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Grobogan beserta tim, serta Ketua dan anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Batur Wana Makmur.

Administratur KPH Purwodadi, Untoro Tri Kurniawan, dalam arahannya menyampaikan bahwa kawasan hutan di wilayah kerja KPH Purwodadi memiliki luas 19.636,5 hektare, yang sebagian besar terdiri atas tegakan jati—jenis tanaman yang rawan terbakar saat musim kemarau.

“Apel siaga ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan serta mengingatkan seluruh jajaran dan pemangku kepentingan agar selalu siap siaga terhadap potensi kebakaran. Saat ini telah dibentuk Tim Satuan Pengendali Kebakaran Hutan dan Lahan (Satdalkar) untuk memperkuat sistem tanggap darurat. Mari kita jaga kelestarian hutan sebagai paru-paru dunia, dan tingkatkan patroli terpadu secara preemtif,” tegasnya.

Wakapolres Grobogan, Kompol Trisno Nugroho, menyampaikan bahwa sinergi antara kepolisian dan Perhutani menjadi strategi penting dalam pencegahan karhutla. “Kami mendukung penuh langkah-langkah preventif yang dilakukan Perhutani. Kolaborasi dan penguatan patroli lapangan secara terpadu menjadi kunci dalam menekan risiko kebakaran hutan,” ujarnya.

Dalam apel tersebut, peserta juga menerima materi simulasi pemadaman kebakaran hutan yang disampaikan oleh Ahmad Rifqi Syamsul Huda dari Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Grobogan. “Simulasi ini bertujuan melatih kesiapsiagaan petugas di lapangan agar mampu bertindak cepat dan tepat saat terjadi kebakaran, sehingga potensi kerugian dapat diminimalisir,” jelasnya.

Ketua LMDH Batur Wana Makmur, Jarmo, menegaskan komitmen masyarakat dalam mendukung upaya perlindungan hutan. “Kami siap bersinergi dan berpartisipasi aktif mendukung pencegahan Karhutla, karena hutan adalah sumber penghidupan sekaligus warisan bagi generasi mendatang,” katanya.

Setelah apel selesai, kegiatan dilanjutkan dengan patroli gabungan oleh jajaran Perhutani dan Polres Grobogan menyusuri titik-titik rawan kebakaran di kawasan BKPH Pojok. Melalui kegiatan ini, Perhutani KPH Purwodadi bertekad memperkuat koordinasi lintas sektor, meningkatkan kesiapsiagaan personel, serta mengedukasi masyarakat sekitar hutan agar senantiasa menjaga kelestarian lingkungan dan bersama-sama mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. (Kom-PHT/Pwd/Aris)

Editor: Tri

Copyright © 2025