BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (07/08/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat menjalin sinergi dengan Kejaksaan Negeri Banyuwangi dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi dalam rangka memperkuat ketahanan pangan melalui penyediaan air irigasi bagi sawah dan ladang. Bentuk kerja sama ini diwujudkan dengan peninjauan lokasi rencana pembangunan Bendung Lider di Desa Sumberarum dan Embung Sumberjambe di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, pada Rabu (06/08).
Peninjauan lapangan dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Dinas PU Pengairan, penyedia jasa, konsultan pengawas, Perhutani KPH Banyuwangi Barat, dan Kejaksaan Negeri Banyuwangi. Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan lokasi serta kesesuaian rencana pembangunan dengan ketentuan yang berlaku.
Mewakili Administratur KPH Banyuwangi Barat, Kepala Seksi (KSS) Perencanaan, Wahyu Setiyohadi, menyampaikan komitmen Perhutani untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, khususnya melalui Dinas PU Pengairan, dalam upaya memastikan ketersediaan air demi menunjang ketahanan pangan. “Dukungan ini kami berikan dengan tetap mematuhi ketentuan yang berlaku. Bendung Lider sendiri secara fisik sudah ada sejak masa pemerintahan Belanda, namun kondisinya kini rusak berat sehingga perlu dilakukan perbaikan,” jelasnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Catur, yang hadir mewakili Kepala Dinas, menuturkan bahwa peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kejelasan tapak bangunan, batas kawasan kerja, serta kesesuaian lokasi dengan rencana teknis. Dari hasil tinjauan, lokasi dinyatakan dapat dimanfaatkan sesuai ketentuan, dengan catatan tetap memperhatikan legalitas lahan dan perlindungan kawasan hutan.
“Kami mengapresiasi sinergi dan dukungan dari Perhutani serta pendampingan pihak Kejaksaan, sehingga proses pembangunan dapat berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai koridor hukum. Pembangunan ini diharapkan meningkatkan kapasitas tampungan air, memperlancar irigasi pertanian, serta memperkuat ketahanan air di wilayah Songgon dan sekitarnya,” ujarnya.
Dengan adanya sinergi lintas sektor ini, diharapkan pembangunan Bendung Lider dan Embung Sumberjambe dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik dalam peningkatan hasil pertanian maupun keberlanjutan pengelolaan sumber daya air di Banyuwangi, pungkas Catur. (Kom-PHT/Bwb/Eko).
Editor : Lra
Copyright © 2025