BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (15/08/2025) | Menjelang peringati hari Pramuka ke-64, Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat mengikuti ulang janji Pramuka yang diadakan oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Banyuwangi, pada Rabu (13/8).

Prosesi ulang janji berlangsung khidmat di halaman Kwarcab Banyuwangi yang dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Banyuwangi, Pimpinan dan Andalan Cabang, Pengurus Kwartir Ranting (Banyuwangi, Giri, Glagah, Kalipuro), Majelis Pembimbing Gugus Depan, serta Dewan Kerja Cabang Banyuwangi. Acara diawali dengan pembacaan renungan Hari Pramuka ke-64, dilanjutkan pengucapan janji Tri Satya oleh seluruh peserta berlanjut dengan penyematan tanda penghargaan Lencana Pancawarsa dan tasyakuran yang dipimpin langsung oleh Ketua Kwarcab Banyuwangi.

Wakil Bupati Banyuwangi selaku Ketua Kwarcab, Mujiono, dalam sambutannya mengatakan bahwa Prosesi Ulang Janji bukan sekadar seremoni, melainkan momentum spiritual dan moral untuk merenungkan kembali nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Darma dalam kehidupan sehari-hari baik dalam organisasi maupun di masyarakat.

“Pramuka bukan hanya identik dengan seragam, tetapi hadir sebagai kekuatan sosial yang aktif  berkontribusi membangun Indonesia dari tingkat lokal hingga nasional,” kata Wabup Mujiono.

“Hari Pramuka  ini menjadi pengingat bahwa Gerakan Pramuka tetap berkomitmen membentuk karakter bangsa melalui pendidikan nonformal. Serta pramuka harus menjadi pelopor penguatan karakter, semangat bela negara, dan aksi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Mewakili Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Kepala Sub Seksi (KSS) Kemitraan Produktif sekaligus Pimpinan Saka Wanabakti Tingkat Cabang Banyuwangi, Suwadi menyampaikan bahwa pihaknya senantiasa mendapatkan undangan untuk hadir dalam rangkaian kegiatan menjelang peringatan Hari Pramuka.

Menurutnya, kegiatan ulang janji ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan oleh jajaran pengurus Pramuka di tingkat Kwartir Cabang sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai kepramukaan, sekaligus penguatan komitmen anggota dalam mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara. “Momen ini bukan hanya menjadi tradisi, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antar pengurus serta memotivasi generasi muda untuk terus berperan aktif dalam pelestarian lingkungan dan pengelolaan hutan berkelanjutan,” ujarnya. (Kom-PHT/Bwb/Eko).

Editor:Lra
Copyright©2025