PROBOLINGGO, PERHUTANI (15/08/2025) Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo hadir dalam kegiatan Apel Besar dalam rangka Hari Pramuka Ke-64 Tahun 2025 bersama dengan Wakil Wali Kota Probolinggo, segenap jajaran Forkopimda Kota Probolinggo, anggota Pramuka Tingkat Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega dari seluruh sekolah Kota Probolinggo serta sejumlah tamu undangan lainnya di lapangan Kantor Pemerintah Kota Probolinggo, pada Kamis (14/08).
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Wali Kota Probolinggo yang sekaligus sebagai Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang Kota Probolinggo Ina Dwi Lestari, segenap jajaran Forkopimda Kota Probolinggo, Perhutani diwakili Kak Mamang Wahyudi, anggota Pramuka Tingkat Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega dari seluruh sekolah Kota Probolinggo serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Peringatan tahun ini mengusung tema “Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, yang dimaknai bukan sekedar slogan, tetapi juga tekad dan komitmen bersama untuk memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila. Apel diawali dengan pertunjukan atraktif sandi semafor dance oleh anggota Pramuka Penegak, Penggalang dan Ssiaga Gerakan Pramuka Kota Probolinggo. Bendera semafor berwarna merah kuning dikibaskan mengikuti irama lagu nasional dan daerah yang menciptakan suasana semangat dan kebanggaan.
Bertindak selaku pembina apel adalah Wakil Wali Kota Probolinggo yang sekaligus sebagai Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Wamabicab) Kota Probolinggo Ina Dwi Lestari, Dalam amanat yang dibacakan Pembina apel, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini, seperti disrupsi teknologi, maraknya judi online, perundungan, penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, pornografi hingga masuknya budaya asing yang mengikis nasionalisme. Untuk itu, Pramuka diharapkan hadir sebagai solusi strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas dan berwawasan kebangsaan.
Ina mengajak seluruh anggota Pramuka terus menjaga semangat persatuan dan memperkuat ketahanan bangsa ditengah tantangan zaman.
“Pramuka harus memperkuat jati diri sebagai insan Pacasila, Pramuka harus menjadi garda terdepan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945 serta semangat Bhineka Tunggal Ika”, pesannya.
Sementara itu saat dikonfirmasi ditempat berbeda, Kepala Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo Akhmad Faizal, menyampaikan bahwa pihaknya telah menugaskan jajarannya yang berkompeten untuk menghadiri Apel Besar memperingati Hari Pramuka Ke-64, harapannya dengan semangat Pramuka bisa memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak demi ketahanan bangsa dalam menghadapi tantangan sosial, ekonomi dan lingkungan.
“Pramuka telah berkontribusi dalam pembentukan karakter generasi muda, menghargai nilai kebersamaan dan kepemimpinan. Melalui kegiatan Pramuka, banyak karakter baik dalam nilai-nilai Pramuka seperti ketakwaan kepada Tuhan YME, cinta tanah air, tolong menolong, gotong royong, keterampilan hidup seperti bertahan di alam, bekerjasama dalam tim serta menanamkan nilai-nilai moral yang penting untuk kehidupan sehari-hari, karena mereka merupakan calon estafet kepemimpinan masa depan yang berjiwa Pancasila”, pungkasnya.
Sebelumya rangkaian kegiatan peringatan Hari Pramuka Ke-64 Kota Probolinggo sudah dilaksanakan, yang meliputi pembentangan banner disetiap gugus depan selama sebulan penuh, bakti masyarakat dilingkungan sekolah, penggunaan seragan Pramuka oleh siswa, guru, pembina dan stakeholder pada tanggal 14 Agustus, apel peringatan disetiap gugus depan, ziarah ke makam pahlawan serta puncaknya apel besar dan tasyakuran yang digelar di Puri Manggala Bakti Pemkot Probolinggo. (Kom-PHT/Pbo/Tan)
Editor:Lra
Copyright©2025