Perhutani Momen HUT Ke-80 RI, Perhutani Bersama Stakeholder Kibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Gunung Slamet |

PEKALONGAN BARAT, PERHUTANI (20/08/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat bersama para pemangku kepentingan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan mengibarkan bendera Merah Putih di Puncak Gunung Slamet, yang berada pada ketinggian 3.428 mdpl, Minggu (17/08).

Kegiatan sinergi dalam kebersamaan ini diinisiasi oleh Komunitas Pecinta Alam Pekandangan (Kompak) dan diikuti oleh perwakilan Perhutani KPH Pekalongan Barat, komunitas pecinta alam dari dalam maupun luar Kabupaten Tegal, pelajar, serta mahasiswa. Suasana khidmat dan penuh haru menyertai apel dan pengibaran bendera di puncak Gunung Slamet. Pendakian dilakukan melalui jalur resmi yang masuk kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Guci, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bumijawa KPH Pekalongan Barat, dengan diikuti puluhan peserta.

Administratur KPH Pekalongan Barat melalui Kepala Sub Seksi Agroforestry dan Ekowisata, Priyadi Subejo, yang turut mengikuti pendakian, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam kegiatan tersebut.

“Pengibaran bendera Merah Putih di puncak Gunung Slamet ini adalah wujud rasa cinta tanah air. Perhutani juga mengimbau para pendaki agar selalu mematuhi rambu-rambu penunjuk arah, aturan pengelola jalur, serta menjaga keamanan hutan dengan menghindari potensi kebakaran. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi bersama dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan RI,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Basecamp Komunitas Pecinta Alam Pekandangan (Kompak), Kapidin, mengatakan bahwa pendakian bersama dalam rangka memperingati HUT RI sudah rutin dilakukan sejak tahun-tahun sebelumnya.

“Kegiatan ini menjadi sarana menjalin kebersamaan di antara pecinta alam dan masyarakat umum yang memiliki hobi mendaki gunung. Selain itu, juga untuk memberikan sosialisasi tentang keamanan serta ketertiban selama pendakian. Mengibarkan Merah Putih di puncak gunung adalah cara kami mengisi kemerdekaan dengan penuh makna,” ujarnya. (Kom-PHT/Pkb/Sgy)

Editor: Tri