TELAWA, PERHUTANI (22/07/2025) | Menghadapi musim kemarau, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Telawa melakukan koordinasi dengan Kepolisian Resor (Polres) Boyolali. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Boyolali pada Rabu (20/08).
Koordinasi ini dilakukan sebagai langkah antisipasi menghadapi musim kemarau, di mana kawasan hutan rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Untuk itu, Perhutani membutuhkan dukungan dari kepolisian mulai dari perencanaan, deteksi dini, tindakan, hingga penanganan pasca kebakaran. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat sinergitas antara Perhutani dan Polri dalam mendukung pengelolaan hutan.
Hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Administratur KPH Telawa bersama Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (KBKPH) Karangrayung, BKPH Ketawar, BKPH Krobokan, BKPH Guwo, dan BKPH Gemolong. Dari pihak Polres Boyolali hadir Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto didampingi Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) AKP Indrawan Wira.
Administratur KPH Telawa melalui Wakil Administratur, Pirmansyah, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Polres Boyolali. “Kepada Bapak Kapolres Boyolali beserta jajaran, kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan bersilaturahmi serta dukungan kepada KPH Telawa dalam pengelolaan hutan. Kami siap berkolaborasi dengan Polri dan berperan serta dalam mengawal program Asta Cita Bapak Presiden Prabowo,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan Perhutani. “Saya selaku Kapolres Boyolali mengharapkan jalinan kolaborasi yang sudah berjalan baik ini terus kita jaga dan tingkatkan agar hutan kita tetap terjaga,” ungkapnya.
Kapolres juga menekankan pentingnya peran Perhutani dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan nasional.
“Polri diminta untuk mengawal ketahanan pangan mulai dari tanam, panen, hingga jual. Untuk itu perlu berkolaborasi dengan Perum Perhutani KPH Telawa agar program ini berjalan baik dan masyarakat desa hutan dapat merasakan manfaatnya, sehingga kesejahteraan mereka semakin meningkat,” pungkasnya. (Kom-PHT/Tlw/Sis)
Editor: Tri
Copyright © 2025