BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (29/08/2025) | Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat membuka pintu kerja sama dengan generasi muda pecinta lingkungan. Hal ini ditunjukkan dengan penerimaan kunjungan Mahasiswa Pencinta Alam Mahapalus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi di kantor KPH Banyuwangi Barat, Selasa (26/8).
Organisasi ini adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di kampus Untag Banyuwangi yang fokus pada bidang kepencintaalaman. Mahapalus menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan minat, bakat, dan kepedulian terhadap alam melalui berbagai kegiatan seperti pendidikan konservasi, ekspedisi lapangan, pelatihan survival, hingga aksi sosial lingkungan.
Mewakili Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, KSS Hukum Kepatuhan, Eko Hadi mengatakan Perhutani sangat terbuka dengan kordinasi yang dilakukan oleh Mahapalus Untag Banyuwangi, ini sesuai dengan Implementasi Tata Nilai AKHLAK Perhutani Group yaitu Kolaboratif, membangun kerjasama yang sinergis dengan memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
“Apalagi rencana kegiatan dari Mahapalus bersama dengan Perhutani Banyuwangi Barat dibidang konservasi dan kelestarian alam maka akan kami dukung sepenuhnya untuk realisasi kegiatannya dilapangan,” ungkap Eko.
Sementara itu, Ketua Umum UKM Pecinta Alam Untag Banyuwangi melalui Ketua Panitia Muh. Fika Afthon mengatakan bahwa Peran pecinta alam adalah menjadi garda terdepan dalam konservasi, pelestarian, dan edukasi lingkungan, dengan mempraktikkan prinsip “Leave No Trace” (tidak meninggalkan jejak), membersihkan lingkungan dari sampah, menanam pohon, serta menyosialisasikan pentingnya menjaga kelestarian alam kepada masyarakat luas melalui kegiatan lapangan dan kampanye tentang konservasi dan kelestarian alam.
“Kunjungan ke Perhutani Banyuwangi Barat ini dalam rangka kordinasi terkait beberapa rencana kegiatan dalam kawasan hutan yang dilakukan untuk ikut berkontribusi pada pengelolaan hutan yang dilakukan Perhutani, baik itu kegiatan sosialisasi pada masyarakat maupun kegiatan dilapangan berupa penanaman tanaman kehutanan,” kata Fika. (Kom-PHT/Bwb/Eko).
Editor:Lra
Copyright©2025