CEPU, PERHUTANI (04/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ngroto melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi tenaga tebangan dan tenaga di Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Pasarsore pada Rabu (03/09).
Administratur KPH Cepu, Mustopo, menjelaskan bahwa program Nawacita bukan secara spesifik merujuk pada satu program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tunggal, melainkan pada program K3 nasional yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024–2029 atau dokumen K3 nasional yang telah disusun sebelumnya pada periode 2019–2024.
“Program K3 nasional 2024–2029 bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, menurunkan angka kecelakaan kerja, serta menyelaraskan penerapan K3 dengan prioritas pembangunan nasional,” jelasnya.
Kepala Sub Seksi K3 dan Lingkungan, Aunur Rofiq, menambahkan bahwa istilah “Nawacita” umumnya merujuk pada program pemerintahan yang bertujuan membangun Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian. Menurutnya, program K3 nasional yang baru selaras dengan RPJMN 2024–2029 sebagai bagian dari visi besar tersebut untuk memastikan kesejahteraan serta produktivitas pekerja di Indonesia.
“Kesimpulannya, program K3 yang dimaksud adalah Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional, yang implementasinya selaras dengan tujuan pembangunan nasional (Nawacita) yang lebih luas,” jelas Aunur Rofiq.
Sementara itu, tenaga medis dari UPTD Puskesmas Ngroto, Titik Wulandari, mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan merupakan bentuk deteksi dini untuk mengetahui kondisi tubuh. “Pengecekan kali ini meliputi pengukuran berat badan, tekanan darah, kadar kolesterol, asam urat, dan gula darah,” katanya.
Tenaga TPK Pasarsore, Asmuji, berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin. “Pemeriksaan dan pengobatan gratis ini sebaiknya dilaksanakan minimal enam bulan sekali. Melalui kegiatan ini, kami berharap Perhutani tetap bisa eksis sekaligus terus memberikan kontribusi positif bagi kesehatan masyarakat sekitar hutan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Cpu/Pai)
Editor: Tri
Copyright © 2025