BANYUWANGI SELATAN, PERHUTANI (04/09/2025) | Dalam rangka validasi data potensi Sumber Daya Hutan (SDH) sebagai tindak lanjut implementasi SK Menteri Kehutanan terkait pengelolaan kawasan hutan, Balai Pengelolaan Hutan Lestari (BPHL) Wilayah VII Jawa Timur bersama Perhutani KPH Banyuwangi Selatan menggelar konsolidasi spasial terkait potensi jasa lingkungan dan hasil hutan bukan kayu (HHBK), yang dilaksanakan di Kantor Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, pada Kamis (4/9).

Kegiatan konsolidasi ini dimaksudkan untuk menyamakan data dan peta potensi sumber daya hutan baik oleh Perhutani maupun pengelola Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK), sehingga dapat mendukung perencanaan dan pengelolaan hutan yang lebih akurat dan berkelanjutan. Selain itu, validasi ini juga menjadi bagian penting dalam pemetaan potensi jasa lingkungan seperti air, udara, dan karbon, serta pemanfaatan HHBK yang dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar hutan.

Rangkaian kegiatan meliputi paparan teknis mengenai tata kelola data spasial, diskusi bersama terkait potensi SDH di wilayah kerja KPH Banyuwangi Selatan, serta verifikasi langsung terhadap data potensi HHBK dan jasa lingkungan. Melalui konsolidasi ini diharapkan terbangun sinergi antara BPHL Wil. VII Jatim dan Perhutani dalam menjaga kelestarian hutan sekaligus mengoptimalkan manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat.

Administratur Perhutani Banyuwangi Selatan Wahyu Dwi Hadmojo menyampaikan terima kasih pada BPHL Wil VIII Jatim atas inisiasi terhadap validasi data potensi sumberdaya hutan sebagai tindak lanjut implementasi SK Menhut terkait Kawasan hutan Kelola Perhutani dan KHDPK dalam rangka konsolidasi spasial terkait potensi jasa lingkungan dan potensi HHK & HHBK termasuk hak pengeloaannya, hal ini sangan membantu kami dalam pengelolaan SDH dilapangan, paparnya.

Wahyu berharap kontinyuitas dan percepatan hasil Konsulidasi spasial terkait Potensi Jasling dan potensi HHK & HHBK pada KPH Banyuwangi Selatan dapat segera diimplemntasikan dalam upaya permudahan dalam pengelolaan kami dilapangan serta pihaknya berharap sinergitas dan koordinasi antara BPHL dan Perutani terus dapat terjalin kedepannya, ujarnya.

Sementara Kasi Perencanaan BPHL Wil. VIII Jatim Andelson Chiko Siahaya menyampaikan terima kasih pada Perhutani Banyuwangi Selatan atas dukungan dan perkenanya serta sinerginya dalam rangka validasi data potensi Sumberdaya Hutan (SDH) sebagai tindak lanjut implemntasi SK Menhut terkait Kawasan hutan Kelola Perhutani dan KHDPK,guna konsolidasi spasial terkait Potensi Jasa Lingkungan dan potensi HHK & HHBK di KPH Banyuwangi guna pemudalahan dalam pengelolaan SDH dilapangan, tuturnya.

Chiko menambahkan kegiatan ini sebagai langkah awal untuk validasi potensi SDH, dan pihaknya berharap dukungan untuk kontinyuitas konsulidasi spasial berikutnya agar tetap terkawal tersystem guna akurasinya, terangnya

Selanjutnya Kasi Tata Kelola dan Usaha Kehunan DCK Wil. Banyuwangi Tri Suwarto menyampaikan pihaknya sangan mendukung dan apresiasi upaya & inisiasi konsulidasi spasial terkait potensi jasling dan potensi HHK dan HHBK dari BPHL Wil. VIII Jatim guna validasi data potensi Sumberdaya Hutan (SDH) sebagai tindak lanjut implemntasi SK Menhut terkait Kawasan hutan kelola Perhutani dan KHDPK dalam rangka pemudahan dalam pengelolaan wilayah termasuk Assetnya, serta pihaknya berharap ini terus berkesinambungan dan berkelanjutan dalam pelaknaannya, pungkas Tri Suwarto. ( Kom-PHT/Bws/Dik).