CEPU, PERHUTANI (06/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ngroto melaksanakan cek kesehatan dan pengobatan gratis bagi masyarakat Desa Temengeng, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, pada Jumat (05/09).
Administratur KPH Cepu melalui Kepala Sub Seksi (KSS) Keuangan, Perpajakan, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serta Manajemen Risiko (MR), Priyadi, menjelaskan bahwa Program Bakti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau yang selama ini dikenal sebagai Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan.
Program ini memberikan manfaat bagi ekonomi, sosial, lingkungan, serta hukum dan tata kelola dengan prinsip yang terintegrasi, terarah, terukur dampaknya, dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai bagian dari pendekatan bisnis perusahaan.
KSS Kemitraan Produktif, Agung Sugiarta, menambahkan bahwa selain menciptakan nilai tambah bagi perusahaan, program TJSL juga bertujuan memberdayakan masyarakat, membina Usaha Mikro dan Kecil (UMK), serta berkontribusi dalam pencapaian kehidupan yang sehat dan sejahtera sesuai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Indonesia.
Sementara itu, perwakilan UPTD Puskesmas Ngroto, Fitrian Amwaalun Naafi’an, menyampaikan bahwa peduli cek kesehatan berarti masyarakat didorong untuk lebih sadar dan proaktif terhadap kesehatan diri sendiri dengan melakukan pemeriksaan rutin sebagai deteksi dini penyakit.
“Hal ini penting untuk mencegah risiko penyakit kronis seperti diabetes, jantung, kanker, maupun gangguan kesehatan mental,” jelasnya.
Kepala Desa Temengeng, Sunardi, menuturkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, tren gaya hidup sehat semakin populer, terlihat dari banyaknya komunitas olahraga dan meningkatnya kebiasaan masyarakat untuk berolahraga serta mengonsumsi makanan sehat. “Gaya hidup sehat tersebut perlu dijaga secara konsisten untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Selain itu, pemeriksaan kesehatan rutin juga penting dilakukan agar kesehatan tetap terjaga,” jelasnya.
Salah satu warga, Mbah Samini, yang mengikuti kegiatan tersebut merasa sangat terbantu. “Bantuan ini sangat kami rasakan manfaatnya karena memberikan akses terhadap pemeriksaan kesehatan, pengobatan, dan obat-obatan yang mungkin tidak terjangkau jika harus membayar sendiri,” pungkasnya. (Kom-PHT/Cpu/Pai)
Editor: Tri
Copyright © 2025