RANDUBLATUNG, PERHUTANI (13/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung menghadiri rapat koordinasi kondusifitas Kecamatan Randublatung yang digelar di Pendopo Kecamatan Randublatung, Jumat (12/09).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Randublatung, Kapolsek Randublatung, Danramil Randublatung, Direktur RSU Samin Surosentiko Randublatung, Kepala Puskesmas Randublatung, Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan Randublatung, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Boto, para kepala sekolah SMA/SMK, tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga organisasi, serta instansi terkait se-Kecamatan Randublatung.

Dalam kesempatan itu, Camat Randublatung, Joko Budi Heri Santoso, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap perkembangan situasi, mengantisipasi aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban, serta menunda kegiatan seremonial yang berpotensi menimbulkan keramaian. Ia turut memaparkan bahwa pejabat dan ASN perlu menerapkan gaya hidup sederhana, menghindari pernyataan provokatif, serta membangun komunikasi publik yang baik. Selain itu, program pro-rakyat seperti pasar murah dan bantuan sosial harus digencarkan.

“Kami juga mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, masyarakat adat, dan lembaga masyarakat untuk menjaga kerukunan. Pendidikan juga harus berperan aktif mencegah peserta didik dari kegiatan yang melanggar aturan maupun kegiatan yang tidak perlu di malam hari. Kepala desa diharapkan melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk memperkuat keamanan lingkungan dengan mengaktifkan siskamling,” jelasnya.

Administratur KPH Randublatung melalui Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Boto, Jarwo Subagiyo, menyampaikan apresiasi atas undangan tersebut. Pihaknya juga sangat mendukung deklarasi damai dan cipta kondusifitas di wilayah Kecamatan Randublatung.

“Perhutani akan terus meningkatkan kerja sama dan koordinasi dengan dinas serta instansi terkait, khususnya Forkopimcam dan para stakeholder. Selain itu, kami berupaya memperkuat komunikasi sosial dengan masyarakat secara humanis untuk menjalin empati, sehingga tercipta lingkungan yang aman, nyaman, dan damai,” terangnya. (Kom-PHT/Rdb/Jun)

Editor: Tri

Copyright © 2025