CEPU, PERHUTANI (16/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu melalui Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonogadung bersama BKPH Blungun melakukan koordinasi dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Jepon, dalam rangka memperkuat sinergi antara Perhutani dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), pada Senin (15/09).

Administratur KPH Cepu melalui Kepala BKPH Wonogadung, Samino, menyampaikan bahwa koordinasi antara Perhutani dan Polri sangat penting untuk menjaga keamanan serta kelestarian hutan negara. Hal ini juga bertujuan menciptakan situasi yang kondusif melalui pencegahan dan penindakan pelanggaran kehutanan, seperti pencurian kayu, perambahan, maupun kebakaran hutan.

Sinergi tersebut sekaligus memperkuat peran Polisi Kehutanan (Polhut) dalam menjaga ketertiban lingkungan, serta mempermudah penyelesaian berbagai permasalahan di lapangan. Melalui kerja sama ini, stabilitas keamanan kawasan hutan dapat terjaga sekaligus memperkuat kesiapsiagaan terhadap potensi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Koordinasi ini juga berguna untuk menciptakan lingkungan hutan yang aman dan kondusif, serta meningkatkan sinergi dalam menjaga kelestarian hutan agar berjalan lebih optimal,” ujarnya.

Kepala BKPH Blungun, Sukono, menambahkan bahwa koordinasi melibatkan komunikasi sosial (komsos), patroli gabungan, pembinaan kepolisian khusus (Polhut), hingga kegiatan silaturahmi. Langkah ini dilakukan untuk memastikan semua pihak bekerja menuju tujuan yang sama dalam menjaga kelestarian hutan, khususnya di wilayah kerja Perhutani KPH Cepu.

Sementara itu, Kepala Polsek Jepon, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Putoro Rambe, menjelaskan bahwa Perhutani di wilayah Blora yang mencakup beberapa KPH, seperti KPH Blora, KPH Cepu, KPH Randublatung, dan lainnya, secara rutin serta intensif berkoordinasi dengan Kepolisian Resor (Polres) Blora. Sinergi ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam mencegah dan menangani tindak kejahatan di kawasan hutan, termasuk illegal logging.

Perhutani dan Polres Blora juga kerap bekerja sama dalam berbagai kegiatan, seperti olahraga memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara, pelatihan kesamaptaan bagi Taruna Akademi Kepolisian (Akpol), hingga panen raya jagung. Selain itu, secara rutin dilakukan pembinaan Polisi Khusus Kehutanan (Polhuter) untuk meningkatkan kemampuan petugas, serta koordinasi dalam penanganan tindak pidana kehutanan guna menjaga keamanan dan kelestarian hutan. (Kom-PHT/Cpu/Pai)

Editor: Tri

Copyright © 2025