GUNDIH, PERHUTANI (17/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih menyerahkan bantuan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk pembangunan sarana sanitasi layak dan sehat di Desa Monggot, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Rabu (17/09).
Mendukung program tersebut, Administratur KPH Gundih melalui Perwira Pembina (Pabin) Jagawana KPH Gundih, Ipda Tedy, bersama anggota Polisi Kehutanan Mobil (Polhutmob) turut hadir di lokasi pembangunan dan langsung membantu proses pengerjaan sarana sanitasi agar lebih cepat selesai.
“Perhutani hanya bisa membantu dengan tenaga, bukan materi. Semoga dengan keterlibatan kami, pekerjaan dapat cepat selesai sesuai target waktu,” ujar Ipda Tedy.
Kepala Dusun Gaji, Desa Monggot, Haryadi, menyampaikan terima kasih atas kepedulian Perhutani dan Pabin Jagawana beserta Polhutmob yang turut serta membantu pembangunan. Dengan adanya bantuan sanitasi dari KPH Gundih ini, sangat membantu bagi masyarakat desa karena masih banyak warga di sekitar hutan yang belum memiliki sarana sanitasi layak dan sehat.
“Hal ini mengingatkan kami untuk senantiasa menjaga kesehatan. Atas nama warga, kami mendoakan agar Perhutani selalu lancar dalam mengemban amanah negara sebagai pengelola hutan berkelanjutan dan bermanfaat. Ia berharap Perhutani terus berjaya sehingga akan terus mengalir bantuan-bantuan untuk warga masyarakat desa di sekitar hutan.
“Bantuan sanitasi ini sangat bermanfaat, karena masih banyak warga di sekitar hutan yang belum memiliki sarana sanitasi layak. Atas nama warga, kami berterima kasih dan mendoakan Perhutani agar terus berjaya serta mampu memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat sekitar hutan,” ungkapnya.
Sementara itu, Parjiyem, warga Dusun Gaji penerima bantuan, mengaku sudah tujuh tahun tidak memiliki jamban di rumahnya. “Selama ini saya dan keluarga terpaksa menumpang ke tetangga atau orang tua. Alhamdulillah, saya sangat senang mendapat bantuan sanitasi ini dari Perhutani Gundih,” ucapnya dengan haru. (Kom-PHT/Gdh/Dwi)
Editor: Tri
Copyright © 2025