KEBONHARJO, PERHUTANI (17/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kebonharjo bersama stakeholder melaksanakan sosialisasi kesiapsiagaan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di petak 148d Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Terongan, wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sale, Rabu (17/09).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Administratur beserta jajaran, Kepolisian Sektor Sale, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) wilayah Sale, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Reksa Wana Kumala Desa Sale dan LMDH Dharma Wana Raharja Desa Wonokerto, Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM), serta pesanggem di wilayah BKPH Sale.

Sosialisasi bertujuan memberikan pemahaman sejak dini kepada masyarakat sekitar hutan agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari edukasi menghadapi potensi kekeringan tahun 2025.

Wakil administratur, Yudi Susanto, dalam arahannya mengajak semua stakeholder untuk ikut serta mengantisipasi karhutla saat memasuki musim kemarau tahun ini dan menghadapi kondisi cuaca panas yang sangat extrim perlu adanya upaya pencegahan sejak dini.

“Koordinasi dan komunikasi yang intensif antara para pihak sangat penting guna mengantisipasi sejak dini karhutla yang kemungkinan terjadi di musim kemarau saat ini,” katanya.

Sementara itu di tempat yang sama, Kapolsek Sale, IPTU Hengki, menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menumbuhkan kesadaran masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, terutama di musim kemarau.

“Pencegahan karhutla bukan hanya tugas Perhutani saja melainkan tugas kita bersama, untuk itu mari kita bersama-sama menjaga hutan dan lingkungan kita dari kebakaran,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, Perhutani bersama Polsek Sale berharap peran aktif masyarakat semakin meningkat dalam upaya pencegahan Karhutla demi terciptanya lingkungan yang aman, lestari, dan sehat bagi generasi mendatang. (Kom-PHT/Kbh/Ari)

Editor: Tri

Copyright © 2025