PURWODADI, PERHUTANI (17/09/2025) | Sebanyak sepuluh tenaga alih daya formasi pembantu mandor tanam yang baru bergabung di Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi mengikuti praktek lapangan di Persemaian Sinawah, Selasa (16/09). Kegiatan ini menjadi bagian dari pembekalan awal untuk memperkuat kompetensi tenaga lapangan sebelum diterjunkan mendukung program reboisasi tahun 2025.

Pada penerimaan tenaga alih daya yang digelar sebelumnya, KPH Purwodadi menerima 16 orang, terdiri dari 10 orang bidang tanaman (pembantu mandor tanam) dan 6 orang bidang keamanan hutan (pembantu mandor polter).

Persemaian Sinawah, yang berada di petak 67E-1 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sinawah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jatipohon, ditargetkan memproduksi 126.333 plances bibit jati stek pucuk untuk reboisasi seluas 1.746,2 hektare di tahun tanam 2025. Selain itu, persemaian seluas 1,2 hektare ini juga mengembangkan bibit kayu putih, johar, randu, dan jambu mete sebagai diversifikasi tanaman.

Administratur KPH Purwodadi melalui Kepala Seksi Pengelolaan Sumber Daya Hutan (PSDH), Triana Wahyu Widiastuti, menegaskan pentingnya pembekalan teknis bagi tenaga alih daya baru. “Melalui praktik lapangan, mereka tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga memahami standar kualitas bibit yang menjadi kunci keberhasilan reboisasi,” jelasnya.

Kepala BKPH Jatipohon, Tutut Sugianto, menambahkan bahwa kegiatan ini memberikan kesempatan bagi tenaga alih daya untuk mengenal lebih dekat proses pembibitan, mulai dari perawatan, seleksi bibit, hingga persiapan distribusi. “Hal ini penting agar mereka siap menjalankan tugas sesuai standar Perhutani,” ujarnya.

Salah satu peserta, Joko Santoso, menyampaikan rasa bangganya bisa bergabung dengan Perhutani. “Pembelajaran langsung di Persemaian Sinawah menjadi bekal penting bagi kami untuk mendukung reboisasi mendatang,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Perhutani KPH Purwodadi menegaskan komitmennya menjaga kelestarian hutan dan mendukung program reboisasi berkelanjutan, dengan memadukan bibit unggul, tenaga kerja lapangan yang kompeten, serta pengelolaan hutan profesional. (Kom-PHT/Pwd/Aris)

Editor: Tri

Copyright © 2025