KEDU UTARA, PERHUTANI (17/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara melalui Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Candiroto melakukan pendampingan terhadap mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang melaksanakan program Kompetisi Kampus Berdampak (PKKB) dengan sub-kegiatan Merdeka Belajar Kampus Berdampak (MBKB) di Desa Kertosari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, pada Senin (15/09).
Program ini bertujuan membekali mahasiswa dengan pengalaman belajar di lingkungan masyarakat, mengembangkan keterampilan, meningkatkan kepedulian sosial, serta mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja melalui penerapan ilmu dan kolaborasi bersama masyarakat.
Administratur KPH Kedu Utara melalui Kepala BKPH Candiroto, Joko Supriyanto, menyampaikan bahwa pendampingan ini merupakan wujud nyata sinergi antara Perhutani, perguruan tinggi, dan masyarakat desa hutan.
“Perhutani menyambut baik kehadiran mahasiswa UGM di wilayah kerja Perhutani. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat lahir gagasan-gagasan baru yang mendukung pengelolaan hutan secara produktif sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa hutan, khususnya di Desa Kertosari yang memiliki potensi kopi rakyat cukup besar,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaan program, mahasiswa melakukan pengenalan kondisi lapangan, pemetaan potensi desa, serta penyusunan strategi pemasaran produk kopi modern berbasis teknologi digital. Perhutani juga memfasilitasi interaksi mahasiswa dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Asri Desa Kertosari agar terbangun komunikasi dan kerja sama yang lebih erat.
Perwakilan LMDH Wana Asri, Ponidi, memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Ia mengaku bahwa pihaknya sangat terbantu dengan adanya mahasiswa yang turun langsung mendampingi masyarakat.
“Selain menambah wawasan kami mengenai pengelolaan usaha kopi, mereka juga memperkenalkan strategi pemasaran modern yang bisa membantu produk kopi Kertosari dikenal lebih luas. Dengan adanya pendampingan dari Perhutani, kami optimis usaha masyarakat akan semakin berkembang,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Perhutani menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dunia pendidikan dan pemberdayaan masyarakat desa hutan. Kolaborasi antara mahasiswa UGM, Perhutani, dan LMDH diharapkan menjadi langkah strategis dalam membangun kemandirian desa hutan sekaligus mendorong pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. (Kom-PHT/Kdu/Eko)
Editor: Tri
Copyright © 2025