MADURA, PERHUTANI (18/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madura menggelar sosialisasi program Kemitraan Kehutanan Perhutani Produktif (KKPP) dan Kemitraan Kehutanan Perhutani (KKP) kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sepanjang Indah diwilayah Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Si Gentong, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sepanjang, Rabu (17/9),

Kepala Perhutani KPH Madura, Bima Andrayuwana, melalui Kepala Sub Seksi Kemitraan Produktif, Supriyanto, menegaskan pentingnya kegiatan sosialisasi ini bagi LMDH sebagai mitra yang berperan langsung di lapangan dengan fokus pada optimalisasi pendapatan melalui kerja sama agroforestri tanaman jambu mete.

“Kami berharap sosialisasi ini dapat dipahami bersama dan diimplementasikan dengan baik. Dengan demikian, kerja sama agroforestri jambu mete dapat memberikan hasil maksimal, berkelanjutan, dan manfaatnya bisa dirasakan oleh semua pihak,” ungkap Supriyanto.

Ia menambahkan, pencapaian program agroforestri tahun 2024 sudah menunjukkan hasil memuaskan dengan target yang berhasil dicapai. Ke depan, Perhutani berharap program ini bisa lebih ditingkatkan pada 2025 agar sesuai dengan arah kebijakan perusahaan sebagaimana diatur dalam Peraturan Direksi No. 13/PER/DIR/08/2023 tentang Pedoman Kemitraan Perhutani.

Sementara itu, Ketua LMDH Sepanjang Indah, Abdus Salam, menyampaikan apresiasi atas kemitraan yang terjalin dengan Perhutani.

“Kami siap mendukung penuh program ini dan mematuhi seluruh arahan dari Perhutani KPH Madura. Terima kasih atas peluang yang telah diberikan kepada masyarakat melalui LMDH untuk berpartisipasi dalam pengelolaan agroforestri jambu mete. Harapan kami, Perhutani semakin jaya dan masyarakat semakin sejahtera,” tutupnya (Komp-PHT/Mdr/Jep).

Editor:Lra
Copyright©2025