CEPU, PERHUTANI (23/09/2025) | Demi kenyamanan dan kekhusyukan beribadah, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu melakukan perbaikan mushola di kawasan wisata hutan alam Gubug Payung, petak 1092 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Temengeng, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pasarsore, pada Senin (22/09).
Mewakili Administratur KPH Cepu, Wakil Administratur Sub Utara, Lukman Jayadi, menyampaikan bahwa selain kamar mandi dan toilet, mushola kini menjadi salah satu fasilitas penting dalam pengembangan destinasi wisata keluarga, terutama di daerah dengan mayoritas penduduk Muslim.
“Keberadaan tempat ibadah yang representatif memberi ketenangan spiritual bagi wisatawan dan memastikan mereka tetap dapat menjalankan ibadah tanpa harus terburu-buru meninggalkan lokasi wisata. Ini menjadi alasan utama banyak pengunjung menjadikan fasilitas mushola sebagai bagian dari pertimbangan dalam memilih tujuan rekreasi,” jelasnya.
Kepala BKPH Pasarsore, Suparno, menambahkan, mushola wisata yang nyaman dan terawat bukan hanya soal fasilitas, melainkan juga bentuk nyata penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual umat Islam di ruang publik, khususnya di kawasan wisata hutan alam Gubug Payung.
“Mushola yang bersih, nyaman, dan mudah dijangkau kini menjadi kebutuhan esensial serta indikator destinasi wisata yang ramah bagi wisatawan Muslim,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Suparno menjelaskan bahwa hutan alam Gubug Payung berada di petak 1092 RPH Temengeng BKPH Pasarsore dengan luas 26,9 hektare dan jumlah pohon mencapai 1.131 batang dengan tinggi rata-rata 38 meter serta volume sekitar 13.755 meter kubik. Kawasan ini termasuk hutan lindung yang memiliki fungsi pokok sebagai penyangga kehidupan, yakni mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan menjaga kesuburan tanah sesuai Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.
Sementara itu, salah seorang tukang kayu, Wagimin, mengungkapkan bahwa perbaikan difokuskan pada atap dan dinding kayu yang mulai rapuh dimakan usia. “Perbaikan harus segera dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan pengunjung serta untuk mencegah kerusakan lebih lanjut,” ujarnya. (Kom-PHT/Cpu/Pai)
Editor: Tri
Copyright © 2025