KEDU UTARA, PERHUTANI (30/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara bersama Lembaga masyarakat desa Hutan (LMDH) Giri Tirto mengembangkan wisata pendakian Gunung Pakuwaja via Parikesit, masuk Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Dieng Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonosobo, yang oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai “pakunya Pulau Jawa”, kini semakin dikenal sebagai destinasi wisata pendakian yang menawarkan perpaduan pesona alam, sejarah, dan budaya. Terletak di Desa Parikesit, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, gunung ini juga akrab disebut dengan nama lain Gunung Prajan.
Keindahan Gunung Pakuwaja terasa istimewa karena dari puncaknya para pendaki dapat menikmati panorama menakjubkan, mulai dari Telaga Warna hingga komplek Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng. Hamparan alam yang masih asri berpadu dengan nilai sejarah yang diyakini melekat pada gunung ini, menjadikannya magnet baru bagi para pecinta alam maupun wisatawan yang haus akan pengalaman spiritual sekaligus rekreasi alam.
Pengelolaan wisata pendakian Gunung Pakuwaja dilakukan melalui kerja sama antara Perhutani KPH Kedu Utara dengan LMDH Giri Tirto. Sinergi ini tidak hanya bertujuan menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
Administratur KPH Kedu Utara, Maria Endah Ambarwati, menyampaikan bahwa pengembangan wisata pendakian ini merupakan bentuk komitmen Perhutani dalam memberikan ruang bagi masyarakat desa hutan untuk berperan aktif dalam menjaga dan memanfaatkan potensi alam secara lestari.
“Perhutani mendorong agar pengelolaan wisata Gunung Pakuwaja tidak hanya fokus pada daya tarik wisata, tetapi juga pada kelestarian hutan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan pola kerja sama ini, kami yakin manfaatnya bisa dirasakan bersama,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua LMDH Giri Tirto, Tuyali, menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga Gunung Pakuwaja sebagai destinasi wisata berkelanjutan. Ia emnyatakan bahwa pihaknya bersama warga berkomitmen menjaga kebersihan, keamanan, dan keramahan bagi setiap pengunjung.
“Dengan adanya wisata ini, masyarakat mendapat tambahan penghasilan dari berbagai sektor, mulai dari jasa pemandu, warung makan, hingga penyedia homestay. Harapan kami, wisatawan yang datang tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga merasakan hangatnya kebersamaan masyarakat Desa Parikesit,” katanya.
Dengan segala pesonanya, Gunung Pakuwaja via Parikesit menghadirkan pengalaman pendakian yang berbeda. Tidak sekadar menapaki jalur menuju puncak, tetapi juga merasakan keagungan alam dan sejarah yang membentuk identitas Wonosobo sebagai bagian dari cerita besar Pulau Jawa.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menapaki jejak sejarah dan panorama indah di Gunung Pakuwaja. Ajak keluarga maupun sahabat Anda, rasakan sejuknya udara pegunungan, dan nikmati keramahan masyarakat Desa Parikesit. Gunung Pakuwaja menanti Anda untuk menemukan makna perjalanan yang lebih dari sekadar pendakian. (Kom-PHT/Kdu/Nurul)
Editor: Tri
Copyright © 2025