PARENGAN, PERHUTANI (30/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Parengan bersama Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Bojonegoro melaksanakan pemeriksaan lapangan sekaligus penyusunan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sebagai bagian dari Rencana Teknik Tahunan (RTT) tebangan D tahun 2025 di wilayah KPH Parengan, Rabu (30/9).

Kegiatan kolaboratif ini difokuskan pada identifikasi pohon-pohon yang rawan tumbang akibat bencana alam, seperti angin kencang, longsor, maupun kerusakan struktural. Langkah tersebut bertujuan menjaga keselamatan masyarakat serta memastikan fungsi hutan tetap terjaga.

Mewakili Administratur KPH Parengan, Kepala Sub Seksi Perencanaan KPH Parengan, Aspirin, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya mitigasi risiko serta pemanfaatan hasil hutan secara bijaksana. “Pohon-pohon yang dinyatakan layak untuk ditebang segera diamankan di Tempat Penimbunan Kayu (TPK) sesuai prosedur yang berlaku, sebagai bentuk komitmen bersama dalam pengelolaan hutan yang aman dan lestari,” ujarnya.

menurutnya pemeriksaan bersama ini sangat penting untuk memastikan bahwa pohon-pohon yang berpotensi tumbang atau membahayakan ditangani secara tepat. Selain itu, hal ini juga sebagai bagian dari penyusunan RTT Tebangan D agar proses pengamanan kayu berjalan legal, aman, dan tertib, tandas Aspirin.

Sementara, perwakilan dari CDK Wilayah Bojonegoro, Rizky Firmansyah menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berdampak pada aspek teknis kehutanan, tetapi juga mendukung perlindungan masyarakat dan infrastruktur sekitar hutan.

“Kami mendukung penuh kegiatan pemeriksaan ini sebagai bagian dari pengawasan dan pengendalian pohon rawan tumbang yang bisa menimbulkan bahaya. CDK hadir memastikan setiap langkah sesuai ketentuan, baik teknis maupun hukum, serta mendukung pengelolaan hutan yang responsif terhadap potensi bencana,” jelas Rizky Firmansyah.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan seluruh tahapan penyusunan RTT Tebangan D Tahun 2025 berjalan efektif, akuntabel dan tetap dalam koridor legal, serta berdampak positif bagi keamanan lingkungan dan keberlanjutan hutan, pungkasnya. (Kom/PHT/Prg/Dgm)

Editor:Lra
Copyright©2025