RRI.COM (26/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi menyerahkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa pembangunan jamban untuk warga sekitar hutan. Penyerahan bantuan dilaksanakan di Kantor Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Linduk, Desa Linduk, Grobogan, Kamis(25/9/2025).
Bantuan senilai Rp37.500.000 diserahkan langsung oleh Wakil Administratur Perhutani KPH Purwodadi, Toto Suwaranto, kepada empat warga penerima manfaat. Mereka adalah Kasno dari Dusun Lebak RT 08 RW 01, serta Sukandar, Darmin, dan Ristiyono dari Dusun Klampok RT 05 RW 06.
Program jambanisasi ini menjadi implementasi TJSL Perhutani di bidang sosial dan lingkungan. Langkah tersebut sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa hutan di sekitar wilayah kerja.
Toto Suwaranto menegaskan, program jambanisasi merupakan wujud kepedulian Perhutani dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa hutan. “Kesehatan lingkungan sangat penting, salah satunya dengan memiliki jamban yang layak,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Seksi (Kasi) Produksi & Ekowisata, Kasi Keuangan, SDM, Umum & IT, serta Plt. Kepala BKPH Linduk beserta jajaran turut hadir. Acara penyerahan juga dihadiri Babinsa Desa Lebak Serka Suyono, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jati Luhur, dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Babinsa Desa Lebak, Serka Suyono mengapresiasi langkah Perhutani dalam membantu kebutuhan dasar masyarakat. “Program ini sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan derajat kesehatan, keberadaan jamban sehat akan mendukung pola hidup bersih dan mengurangi potensi penyakit lingkungan,” katanya.
Salah satu penerima bantuan, Kasno kebahagiaanya bisa memiliki jamban layak. “Dengan bantuan ini, kami bisa hidup lebih sehat dan nyaman, terima kasih kepada Perhutani,” tuturnya.
Sumber : rri.com