PURWODADI, PERHUTANI (03/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi terus menunjukkan komitmennya dalam upaya pencegahan banjir di Kabupaten Grobogan. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan penanaman dan pemeliharaan tanaman di petak 157D Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Godan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sambirejo pada Kamis (02/10).

Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala BKPH Sambirejo beserta jajaran Kepala RPH, mandor lapangan, anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Godan Wana Lestari, serta tokoh masyarakat Desa Godan.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada Juni 2025 lalu di Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) petak yang sama. Saat itu, kegiatan penanaman pohon, pemasangan patok penahan erosi, serta pembersihan aliran sungai dihadiri langsung oleh Administratur Perhutani KPH Purwodadi beserta jajaran manajemen, Kasi Datun Kejaksaan Negeri Grobogan, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan, Kapolsek Tawangharjo, Danramil Tawangharjo, Camat Tawangharjo, Kepala Desa Godan, serta anggota Saka Wana Bakti binaan Perhutani.

Pada kesempatan kali ini, jajaran BKPH Sambirejo bersama masyarakat melaksanakan pemeliharaan dan penanaman ulang terhadap sejumlah bibit yang sebelumnya tidak tumbuh optimal. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari strategi konservasi dan rehabilitasi kawasan hutan, khususnya di area KPS, sebagai upaya nyata untuk mencegah banjir sekaligus menjaga keberlanjutan ekosistem di wilayah Kabupaten Grobogan.

Administratur Perhutani KPH Purwodadi melalui Kepala BKPH Sambirejo, Susilo, menyampaikan bahwa keberlanjutan kegiatan ini menjadi bukti konsistensi Perhutani dalam menjaga kelestarian hutan dan mencegah dampak bencana.

“Perhutani tidak hanya berhenti pada kegiatan penanaman, tetapi juga memastikan keberhasilan tumbuhnya tanaman melalui kegiatan pemeliharaan. Ini adalah wujud komitmen Perhutani bersama masyarakat dalam menjaga fungsi lindung hutan sekaligus upaya bersama mengurangi risiko banjir yang sering melanda wilayah Grobogan,” ujar Untoro.

Sementara itu, Ketua LMDH Godan Wana Lestari, Sutadi, menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh Perhutani dalam menjaga dan merawat tanaman di kawasan hutan.

“Kami dari LMDH berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan ini. Masyarakat menyadari bahwa menjaga tanaman bukan hanya demi kelestarian hutan, tetapi juga demi keselamatan desa dari ancaman banjir,” ungkapnya.

Tokoh masyarakat Desa Godan, Marwoto, turut menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan Perhutani. “Kami sangat senang dan mendukung langkah Perhutani. Masyarakat merasakan manfaat langsung dari kegiatan penanaman dan pemeliharaan ini. Jika hutan terjaga, aliran sungai pun lebih terkendali, sehingga risiko banjir dapat ditekan,” tuturnya.

Melalui langkah berkelanjutan ini, Perhutani KPH Purwodadi bersama masyarakat berharap kawasan KPS di Desa Godan dapat menjadi benteng alami dalam menahan air hujan, mencegah erosi, serta menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang. (Kom-PHT/Pwd/Aris)

Editor: Tri

Copyright © 2025