BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (05/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat melaksanakan kegiatan pembinaan kepada pengelola wisata alam Suwiss Songgon dalam rangka peningkatan pendapatan dari sektor pemanfaatan jasa lingkungan di kawasan hutan, yang berlangsung di petak 6e, Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Bayu, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Rogojampi, pada Kamis (2/10).
Mewakili Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Asisten Perhutani (Asper) Rogojampi, Adi Raharjo mengatakan bahwa pembinaan yang dilakukannya dalam rangka meningkatkan pendapatan dibidang pemanfaatan jasa lingkungan khususnya pada wisata diareal kerjanya.
“Harapan kami adalah kegiatan yang dilakukan oleh pengelola wisata Suwiss Songgon ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang telah disepakati dalam perjanjian kerjasama, sehingga dalam kegiatan tersebut bermanfaat bagi masyarakat dan perusahaan dengan prinsip hutan lestari masyarakat sejahtera,” kata Adi.
“Kami mendorong pengelola wisata untuk terus berinovasi dalam meningkatkan daya tarik wisata tanpa mengabaikan aspek kelestarian hutan. Prinsipnya, ekonomi masyarakat tumbuh, hutan tetap lestari,” ujarnya.
Sementara itu, pengelola wisata Suwiss Songgon, Dedi Santoso, menyampaikan apresiasi atas pendampingan yang diberikan Perhutani.
“Kami berterima kasih atas pembinaan ini. Dengan dukungan Perhutani, kami bisa lebih memahami tata kelola wisata alam yang sesuai aturan sekaligus meningkatkan kualitas layanan kepada wisatawan,” ucap Dedi.
Kegiatan pembinaan ditutup dengan sesi diskusi antara petugas Perhutani dan pengelola wisata mengenai strategi pengembangan destinasi dan penguatan kerja sama dalam menjaga kelestarian kawasan hutan. (Kom-PHT/Bwb/Eko).
Editor:Lra
Copyright©2025