BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (05/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan kunjungan dan pembelajaran kecakapan khusus budidaya jamur yang dilaksanakan oleh Saka Wanabakti Wongsokaryo di Sentra Produksi Jamur Tiram ‘Lautan Jamur Abadi’, Dusun Mangli, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, pada Minggu (5/10).

Sebanyak 23 anggota Saka Wanabakti Wongsokaryo yang berpangkalan di Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Banyuwangi mengikuti kegiatan edukatif tersebut. Kunjungan ini bertujuan menambah wawasan dan keterampilan anggota Saka dalam bidang kehutanan produktif dan kewirausahaan lingkungan, khususnya budidaya jamur tiram.

Mewakili Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, KSS Kemitraan Produktif sekaligus Pimpinan Saka Wanabakti Cabang Banyuwangi, Suwadi, menyampaikan bahwa Perhutani secara konsisten mendukung pengembangan Saka Wanabakti melalui pembinaan, pelatihan, dan edukasi lingkungan.

“Perhutani berkomitmen membentuk rimbawan muda yang cinta alam, tangguh, dan berperan aktif dalam menjaga kelestarian hutan. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata menanamkan nilai konservasi dan kemandirian sejak dini,” ujar Suwadi.

Ia menambahkan, kegiatan seperti ini merupakan bentuk implementasi pendidikan konservasi yang menggabungkan aspek teori dan praktik lapangan. Peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu budidaya jamur sebagai bentuk pemanfaatan hasil hutan bukan kayu yang berkelanjutan.

Sementara itu, Pamong Saka Wanabakti Wongsokaryo, M. Choirul Huda, mengapresiasi dukungan Perhutani dalam kegiatan ini.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anggota Saka. Mereka belajar langsung dari praktisi dan mendapatkan pengalaman nyata di lapangan. Dukungan Perhutani sangat berarti dalam membangun semangat dan wawasan adik-adik Saka,” tuturnya.

Ia menjelaskan, kegiatan berlangsung selama dua hari. Peserta berangkat dari Stasiun Banyuwangi Kota menuju Stasiun Kalisetail menggunakan Kereta Api Pandanwangi pada Sabtu (04/10), kemudian bermalam di Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Kalisetail milik Perhutani KPH Banyuwangi Barat. Keesokan harinya, mereka menempuh perjalanan sejauh 5 kilometer menuju lokasi pelatihan di rumah Kak Agus, anggota senior Pramuka sekaligus pengelola sentra budidaya jamur.

Melalui kegiatan ini, diharapkan anggota Saka Wanabakti semakin memahami pentingnya pengelolaan sumber daya hutan secara bijak serta mampu mengembangkan potensi kewirausahaan ramah lingkungan di masa depan. (Kom-PHT/Bwb/Eko)

Editor:Lra
Copyright©2025