Perhutani Perhutani Gelar Pembinaan Mitra Penyadap Getah Pinus di BKPH Kebasen |

BANYUMAS TIMUR, PERHUTANI (07/10/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur melaksanakan kegiatan pembinaan mitra penyadap getah pinus dalam rangka meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil sadapan. Kegiatan ini berlangsung di Tempat Penimbangan Getah (TPG) Karangbanar, wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kebasen, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kebasen, pada Selasa (07/10).

Kegiatan dihadiri oleh Kepala BKPH Kebasen, Penguji Madya KPH Banyumas Timur, Penguji Muda HHBK KPH Banyumas Timur, Kepala RPH Kebasen Baryoto beserta jajaran, serta para penyadap getah pinus dari Desa Kalisalak, Kecamatan Kebasen.

Dalam sambutannya, Administratur KPH Banyumas Timur melalui Kepala BKPH Kebasen, Rinto, menyampaikan bahwa pembinaan ini bertujuan untuk mendukung optimalisasi produksi getah pinus, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, agar dapat mencapai target yang telah ditetapkan.

“Pembinaan ini merupakan bentuk dukungan dan perhatian Perhutani kepada para mitra penyadap agar terus meningkatkan kualitas kerja. Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kepala RPH Kebasen dan seluruh penyadap yang telah aktif, sehingga capaian produksi getah pinus BKPH Kebasen hingga periode II September 2025 telah mencapai realisasi sebesar 82,8% dari NPS 80%,” ujar Rinto.

Lebih lanjut, Rinto berharap kegiatan pembinaan seperti ini dapat dilakukan secara rutin agar penyadap semakin termotivasi dan hubungan antara Perhutani dengan para pekerja hutan semakin harmonis.

Sementara itu, Penguji Madya KPH Banyumas Timur, Warsito, menambahkan bahwa peningkatan mutu getah pinus dapat dicapai melalui penerapan teknik penyadapan yang tepat dan pengelolaan hutan yang baik. “Dengan meningkatkan teknik sadap dan pengelolaan hasil, diharapkan BKPH Kebasen mampu menghasilkan getah pinus dengan mutu Premium dan Super Premium,” jelas Warsito.

Salah satu penyadap, Datu, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan pembinaan ini. “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya pembinaan ini, karena bisa menambah wawasan dan semangat kerja. Terima kasih kepada Perhutani KPH Banyumas Timur dan BKPH Kebasen yang selalu memperhatikan kami para penyadap,” ungkapnya.

Melalui kegiatan pembinaan ini, Perhutani terus menunjukkan komitmennya dalam mendampingi dan memperkuat kapasitas mitra kerja, sekaligus menjaga produktivitas hutan pinus sebagai salah satu sumber hasil hutan non-kayu yang berkelanjutan. (Kom-PHT/Byt/Str)

Editor: Tri