PURWODADI, PERHUTANI (11/10/2025) | Dalam upaya menjaga kelestarian hutan sekaligus mencegah potensi banjir dan kebakaran hutan di wilayah Kabupaten Grobogan dan sekitarnya, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi melalui Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Karangasem melaksanakan kegiatan pembersihan kawasan hutan pada Jumat (10/10).
Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan hutan petak 122, 126, dan 131 wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Karangasem dengan melibatkan sekitar 50 orang peserta yang terdiri atas jajaran petugas Perhutani, UPTD Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Grobogan Wilayah Timur, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Hutan Lestari, serta masyarakat Dusun Sarip, Desa Karangasem, Kecamatan Tambakselo.
Aksi gotong royong tersebut difokuskan pada pembersihan area hutan yang selama ini menjadi titik pembuangan sampah liar. Petugas gabungan diterjunkan secara langsung ke lapangan dan dibantu satu unit dump truck untuk mengangkut tumpukan sampah yang sebagian besar terdiri dari sampah rumah tangga dan dedaunan kering. Kedua jenis sampah ini berpotensi menghambat aliran air saat musim penghujan sehingga menimbulkan banjir, serta menjadi pemicu kebakaran hutan ketika musim kemarau.
Administratur KPH Purwodadi melalui Kepala BKPH Karangasem, Sudaryono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara Perhutani, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan dan mencegah bencana lingkungan.
“Kawasan hutan bukan hanya menjadi sumber daya alam yang harus dijaga keberadaannya, tetapi juga memiliki fungsi vital sebagai penyangga kehidupan, pengatur tata air, serta pencegah banjir dan kebakaran. Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kembali kesadaran bersama bahwa menjaga hutan berarti menjaga keberlanjutan hidup kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPTD DLH Wilayah Timur, Eko Priharyono, mengapresiasi langkah Perhutani dalam menginisiasi kegiatan kolaboratif tersebut.
“Pembersihan kawasan hutan di wilayah BKPH Karangasem sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mencegah potensi bencana, baik banjir maupun kebakaran, akibat penumpukan sampah organik seperti daun dan ranting kering. Kami berterima kasih kepada Perhutani atas sinerginya, dan semoga kegiatan positif seperti ini terus berkelanjutan,” tuturnya.
Dari pihak masyarakat, salah satu anggota LMDH Hutan Lestari, Sutrisno, mengaku bangga bisa ikut serta dalam kegiatan tersebut.
“Kami warga sekitar hutan merasa senang bisa berpartisipasi. Hutan ini bagian dari kehidupan kami, jadi sudah sepatutnya kami ikut menjaga kebersihan dan kelestariannya. Dengan pembersihan ini, lingkungan jadi lebih bersih, aliran air jadi lancar, dan risiko kebakaran pun bisa dikurangi,” ungkapnya.
Selain sebagai bentuk kepedulian lingkungan, kegiatan ini juga menjadi media edukasi bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian hutan. Perhutani berharap kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama dalam melindungi hutan dari kerusakan dan ancaman bencana.
Perhutani KPH Purwodadi berkomitmen untuk terus menggandeng berbagai pihak dalam upaya pelestarian hutan melalui kegiatan kolaboratif yang memberikan dampak nyata bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan hutan. (Kom-PHT/Pwd/Aris)
Editor: Tri
Copyright © 2025