BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (11/10/2025) | Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat berikan pembekalan materi tentang pengelolaan hutan bidang perlindungan hutan dengan melakukan patroli dalam kawasan hutan kepada Mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Kupang di wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Rogojampi, pada Kamis (09/10).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Kupang yang tengah melaksanakan pembelajaran lapangan di wilayah kerja Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat. Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa diperkenalkan secara langsung dengan berbagai aspek pengelolaan dan perlindungan hutan, termasuk upaya pencegahan kebakaran hutan, pencurian kayu, serta perlindungan terhadap flora dan fauna di dalam kawasan hutan.

Mewakili Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Asisten Perhutani (Asper) Rogojampi, Adi Raharjo mengatakan bahwa kegiatan pembekalan ini merupakan wujud nyata peran Perhutani dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang kehutanan, khususnya bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan vokasi.

“Kami sangat menyambut baik kehadiran para mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Kupang di wilayah kerja kami. Melalui kegiatan ini, kami ingin berbagi pengalaman lapangan mengenai bagaimana pengelolaan dan perlindungan hutan dilakukan secara langsung di kawasan hutan negara,” ujarnya.

Adi menambahkan bahwa kegiatan tersebut juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk memahami pentingnya menjaga kelestarian hutan dan keanekaragaman hayati di dalamnya. “Harapan kami, para mahasiswa dapat mengambil pelajaran berharga dari praktik di lapangan, memahami tantangan yang dihadapi petugas di lapangan, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan,” tambahnya.

Menurutnya bahwa  Perlindungan hutan adalah usaha untuk mencegah dan membatasi kerusakan hutan, yang disebabkan oleh manusia, ternak, kebakaran, hama, penyakit, dan daya alam, serta untuk mempertahankan hak negara, masyarakat, dan perorangan atas hutan dan hasil hutan. “Tujuannya adalah menjaga kelestarian hutan agar dapat memenuhi fungsinya dan melindungi keanekaragaman hayati serta ekosistem di dalamnya,” terang Adi.

Mahasiswa Magang Politeknik Pertanian Kupang, Antoneta Yuliana Lasi mengucapkan terimakasih atas materi Perlindungan Hutan yang disampaikan, dan ternyata Perhutani dalam melakukan perlindungan hutan menggunakan teknik tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Pendekatan preventif persuasive melalui komunikasi sosial (komsos) lebih dikedepankan dalam pelaksanaan perlindungan hutan dan penegakan hukum sebagai upaya terakhir bila diperlukan setelah komsos dilakukan,” katanya. (Kom-PHT/Bwb/Eko).

 

Editor:Lra
Copyright©2025