BALAPULANG, PERHUTANI (15/10/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar hutan melalui kegiatan komunikasi sosial (komsos) pada Senin (13/10). Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui pembinaan teknis kepada sejumlah tokoh masyarakat oleh Wakil Administratur KPH Balapulang, didampingi segenap kepala seksi, kepala subseksi, dan perwakilan masyarakat.
Pertemuan komunikasi sosial yang dikemas dalam agenda diskusi ini membahas program-program Agroforestry Tebu Mandiri yang melibatkan masyarakat lokal sebagai pekerja lepas, serta peluang kerja sama kemitraan produktif dengan petani penggarap hutan untuk mendukung ketahanan pangan.
Administratur KPH Balapulang melalui Wakil Administratur KPH Balapulang, Susanto, menjelaskan bahwa metode komsos serupa dengan yang digunakan aparat teritorial seperti Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk menjalin hubungan baik, membangun kedekatan, serta memperoleh informasi dari masyarakat di wilayah binaannya. Ia menerangkan bahwa komsos Perhutani merupakan komunikasi antara Perhutani dan masyarakat sekitar hutan guna menjalin hubungan baik, meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan hutan, serta menciptakan kerja sama dalam berbagai aspek.
“Lebih luasnya, komsos dapat diartikan sebagai proses pertukaran pesan mengenai isu publik antara individu atau kelompok dalam masyarakat yang dapat menghasilkan perubahan sosial. Komsos juga menjadi sarana silaturahmi, mencari informasi, dan memantau perkembangan situasi di wilayah,” jelas Susanto.
Ia menambahkan bahwa komsos Perhutani bertujuan membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan melestarikan hutan sebagai penyedia sumber daya alam bagi kehidupan.
Sementara itu, Perwakilan Tokoh Masyarakat Desa Srengseng Kecamatan Pagerbarang, Tarsono, menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Perhutani KPH Balapulang. “Semoga dengan silaturahmi dan diskusi dalam pertemuan ini, serta pembinaan teknis yang diberikan kepada kami dan masyarakat, kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan hutan semakin meningkat. Lebih penting lagi, program Perhutani bersama masyarakat dapat terwujud dengan baik,” ujarnya. (Kom-PHT/Bpl/pku)
Editor: Tri
Copyright © 2025