Perhutani Perhutani Banyuwangi Barat Kawal Kegiatan Lapangan Mahasiswa UGM di Hutan Lindung Licin |

BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (15/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat melakukan pendampingan dan pengawalan kegiatan praktik pengenalan tipe hutan serta praktik pengantar pengusahaan hutan mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Pengelolaan Hutan, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), yang berlangsung di hutan lindung Petak 1d-2, wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Licin, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Licin, pada Selasa (14/10).

Dosen pengampu UGM, Deni, selaku pembimbing mahasiswa, menjelaskan bahwa kegiatan kuliah lapangan ini merupakan bagian dari kurikulum akademik yang bertujuan memberikan pemahaman langsung kepada mahasiswa tentang karakteristik tipe hutan dan pengelolaannya di lapangan.

“Kegiatan ini diikuti oleh 76 mahasiswa, didampingi oleh lima dosen dan empat instruktur dari UGM. Ini merupakan tahun keempat kami melaksanakan kuliah lapangan di wilayah KPH Banyuwangi Barat. Lokasi ini sangat representatif, aksesnya mudah, dan dukungan dari pihak Perhutani sangat baik,” ungkap Deni.

Ia juga menambahkan bahwa dari aspek pengelolaan kehutanan, Perhutani Banyuwangi Barat telah menjalankan praktik yang baik. “Lokasi Geopark Erek-Erek memiliki potensi besar untuk kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat oleh kampus,” ujarnya.

Mewakili Administratur KPH Banyuwangi Barat, Kepala Sub Seksi Kemitraan Produktif, Suwadi, menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan mahasiswa UGM ini merupakan bentuk kepedulian Perhutani terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi civitas akademika yang melakukan praktik di kawasan hutan negara.

“Materi yang kami berikan meliputi pengelolaan hutan berbasis tiga prinsip utama, yaitu ekologi, ekonomi, dan sosial. Tujuannya untuk memanfaatkan sumber daya hutan bagi kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan tanpa mengorbankan kelestariannya,” jelas Suwadi.

Kegiatan berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari mahasiswa serta dosen pembimbing. Diharapkan sinergi antara Perhutani dan perguruan tinggi terus berlanjut dalam mendukung pendidikan, penelitian, dan pengabdian di bidang kehutanan. (Kom-PHT/Bwb/Eko)