RRI.COM (20/10/2025) | Jalur pendakian Gunung Sindoro melalui Kledung menjadi salah satu titik terbaik untuk menyaksikan keindahan Gunung Sumbing yang menjulang 3.136 mdpl. Saat cuaca cerah, puncak Sumbing tampak gagah di tengah samudra awan, memberi kesan seolah pendaki berada di negeri di atas awan.
Bagi pendaki yang menempuh jalur ini, medan menantang berpadu dengan panorama memukau di setiap langkah. Dari sabana atas hingga puncak, Gunung Sumbing tampak sangat dekat dengan bentuk kerucut simetris dan lereng luasnya. Banyak pendaki menyebut pemandangan ini sebagai salah satu pengalaman visual terbaik di Jawa Tengah.
Keindahan tersebut menginspirasi kisah Hafiz Alfarizi Utdiono, bocah asal Semarang yang berhasil mencapai puncak Sindoro di usia tujuh tahun. Menurut situs Perhutani, Gunung Sindoro, yang menjulang setinggi 3.136 mdpl dan dikelola oleh Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara melalui jalur Kledung, menjadi saksi keberanian dan semangat bocah asal Semarang ini dalam menaklukkan alam.
Kisah Hafiz menunjukkan bahwa pendakian bukan hanya soal menaklukkan puncak, tetapi juga tentang keteguhan dan cinta terhadap alam.
Jalur Kledung menawarkan akses mudah dan pemandangan menawan, sehingga cocok bagi pendaki pemula dan keluarga. Fasilitas seperti ojek menuju pos pertama dan tiket masuk terjangkau menambah daya tariknya. Banyak wisatawan datang sekadar menikmati panorama Sumbing dari bawah atau mengabadikan momen di ketinggian.
Gunung Sindoro dan Sumbing berdiri berhadapan bak dua saudara kembar di langit Jawa Tengah. Pemandangan Sumbing dari jalur Kledung mengingatkan akan keagungan alam serta menjadi simbol keindahan dan rasa syukur atas ciptaan Tuhan yang luar biasa.
Sumber : rri.com