GUNDIH, PERHUTANI (22/10/2025) | Sebanyak 30 orang tenaga alih daya Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih mengikuti kegiatan outbound yang digelar di sekitar Sumber Mata Air Sendang Coyo, Desa Mlowokarangtalun, Rabu (22/10). Peserta kegiatan terdiri dari 11 tenaga pembantu mandor tanam dan 19 tenaga pembantu mandor polter.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat jiwa korsa dan mempererat kekompakan antarpegawai. Outbound diselenggarakan oleh Perhutani KPH Gundih bekerja sama dengan BUMDes Mlowokarangtalun “Pesona Outbound”, yang juga menjadi pengelola kawasan wisata Sumber Mata Air Coyo.
Wakil Administratur KPH Gundih, Dwi Anggoro, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan outbound ini merupakan bagian dari pembinaan sumber daya manusia, khususnya bagi tenaga alih daya yang baru memulai aktivitas kerja.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kekeluargaan, kebersamaan, dan kekompakan, serta melatih kerja sama tim, komunikasi, dan kepemimpinan bagi tenaga alih daya yang dituntut mampu bekerja dalam tim,” jelasnya.
Dwi menambahkan, banyak manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan tersebut, salah satunya menanamkan sikap tanggap dan responsif terhadap permasalahan di lapangan.
“Misalnya dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) atau tindak pidana kehutanan (gukamhut), petugas di lapangan harus segera berkoordinasi dengan pimpinan, baik di tingkat daerah maupun KPH,” imbuhnya.
Selain itu, outbound juga berfungsi sebagai sarana penyegaran dan pembelajaran yang menyenangkan. “Kegiatan seperti ini membantu membangun rasa percaya diri, menumbuhkan kreativitas, serta meningkatkan loyalitas dan semangat kerja karyawan. Outbound juga menjadi wadah untuk menumbuhkan jiwa korsa antarpegawai,” tambah Dwi.
Sementara itu, salah satu peserta, Faisal — tenaga pembantu mandor polter BKPH Segorogunung — mengungkapkan rasa senangnya dapat mengikuti kegiatan tersebut.
“Ini pertama kalinya saya ikut kegiatan seperti ini. Tidak hanya sekadar ajang berkumpul, tapi juga bisa melatih kekompakan, membangun rasa kebersamaan, dan memupuk jiwa korsa. Banyak manfaat yang kami dapat, terutama dalam hal komunikasi, kepemimpinan, dan pengembangan karakter,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya. “Saya berharap kegiatan seperti ini tidak hanya diadakan sekali, tetapi menjadi agenda rutin agar semakin menumbuhkan rasa percaya diri, keakraban, dan kekeluargaan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Gdh/Dwi)
Editor: Tri
Copyright © 2025