PEMALANG, PERHUTANI (23/10/20255) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pemalang melaksanakan kegiatan penanaman pengkayaan dengan bibit tanaman buah-buahan di kawasan perlindungan setempat (KPS) yang berlokasi di petak 128a-1 dan 128a-2, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Wrayan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jatinegara. Kegiatan ini berada dalam wilayah kerja Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumber Panguripan, Desa Capar, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Rabu (22/10).
Kegiatan penanaman ini merupakan bagian dari upaya mencapai target keberhasilan tanaman tahun 2025 dengan persentase tumbuh sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), baik untuk tanaman pokok maupun tanaman penunjang. Sebagai langkah strategis, manajemen KPH Pemalang melakukan terobosan dengan menggandeng petani hutan atau pesanggem di lokasi tanaman tahun berjalan dan tahun 2025.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BKPH Jatinegara mewakili Administratur KPH Pemalang beserta jajaran, serta perwakilan LMDH Sumber Panguripan Desa Capar, Suwitno, bersama para penggarap dan anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) setempat.
Dalam dialognya bersama pengurus LMDH dan para petani hutan, Kepala BKPH Jatinegara, Taufik Hidayat, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, melainkan berlanjut dengan semangat menjaga dan merawat tanaman agar tetap tumbuh subur. Ia menekankan pentingnya manfaat jangka panjang kegiatan ini bagi generasi mendatang, baik dari sisi ekologi, sosial, maupun ekonomi.
“Keterbatasan sumber daya manusia dan sulitnya medan tanam jangan dijadikan kendala, tetapi justru tantangan yang harus memacu semangat. Keberhasilan sejati adalah ketika petugas mampu mengatasi segala hambatan dengan pencapaian target yang telah ditentukan,” tegas Taufik.
Sementara itu, Ketua LMDH Sumber Panguripan Desa Capar, Suwitno, memberikan motivasi kepada pengurus dan para penggarap agar senantiasa menaati aturan serta mengikuti petunjuk teknis yang ada.
“Dengan menaati aturan dan menjaga tanaman dengan baik, hasilnya pasti akan bisa dinikmati, baik sekarang maupun di masa yang akan datang,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara Perhutani dan masyarakat desa hutan semakin kuat dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung peningkatan kesejahteraan bersama. (Kom-PHT/Pml/Sks)
Editor: Tri
Copyright © 2025