PURWODADI, PERHUTANI (25/10/2025) | Dalam upaya menjaga dan memelihara aset perusahaan, jajaran petugas Perum Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jatipohon bersama masyarakat sekitar melaksanakan kegiatan kerja bakti membersihkan aset Perhutani “City View” pada Jumat (24/10).

Kegiatan gotong royong tersebut dilaksanakan di kawasan wisata Jati Pohon Indah (JPI), tepatnya di bangunan “City View” yang berada di petak 105 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ngrijo, wilayah BKPH Jatipohon, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi. Bangunan dengan arsitektur bergaya Eropa tersebut merupakan aset milik Perhutani yang berdiri sejak 13 Oktober 1935, dan terletak di ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Lokasinya yang hanya berjarak sekitar 15 kilometer dari Kota Purwodadi menjadikan kawasan ini sangat mudah diakses. Dari pusat kota, pengunjung dapat mencapai Jati Pohon dalam waktu sekitar 30 menit berkendaraan. Bangunan “City View” yang dulu dikenal sebagai tempat penginapan dengan pemandangan menawan kini sedang dalam tahap perawatan dan penataan agar dapat dimanfaatkan kembali secara produktif.

Administratur KPH Purwodadi, Untoro Tri Kurniawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Perhutani dalam menjaga aset-aset negara yang dikelola perusahaan, sekaligus memperkuat sinergi dengan masyarakat sekitar hutan.

“Perhutani tidak hanya fokus pada pengelolaan hasil hutan, tetapi juga berkomitmen untuk merawat dan mengoptimalkan aset-aset yang memiliki potensi ekonomi dan wisata. Dengan kerja bakti seperti ini, kami ingin memastikan bahwa aset seperti City View tetap terjaga dan suatu saat dapat dimanfaatkan kembali untuk kepentingan masyarakat dan perusahaan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BKPH Jatipohon, Tutut Sugianto, menjelaskan bahwa bangunan City View masih dalam kondisi baik dan sangat potensial untuk dikembangkan menjadi sarana produktif.

“City View adalah aset milik Perhutani yang siap untuk dikerjasamakan atau disewakan dengan mitra. Bangunan ini memiliki nilai estetika tinggi dan view yang luar biasa. Dari sini, pengunjung bisa menikmati panorama alam Grobogan dari ketinggian. Lokasinya sangat cocok dijadikan coffee shop, tempat nongkrong anak muda, atau fasilitas penunjang wisata lainnya yang bisa mendukung perkembangan wisata Jati Pohon Indah,” jelas Tutut.

Salah satu warga Desa Sumber Jatipohon, Sutrisno, yang turut serta dalam kerja bakti tersebut, mengaku senang bisa ikut menjaga aset Perhutani di wilayahnya.

“Kami senang bisa ikut membantu bersih-bersih City View ini. Dulu tempat ini ramai dan sering jadi tujuan wisata. Kami berharap setelah dibersihkan dan dirawat, bangunan ini bisa difungsikan lagi supaya Jati Pohon semakin ramai dan ekonomi warga sekitar juga ikut bergerak,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Perhutani KPH Purwodadi berharap dapat terus meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam menjaga aset hutan dan non-hutan, sekaligus membuka peluang kolaborasi dengan pihak swasta dalam pengembangan destinasi wisata alam yang berkelanjutan. City View Jatipohon diharapkan dapat kembali menjadi ikon wisata baru yang memadukan nilai sejarah, keindahan alam, dan potensi ekonomi masyarakat sekitar. (Kom-PHT/Pwd/Aris)

Editor: Tri

Copyright © 2025