PURWODADI, PERHUTANI (25/10/2025) | Dalam upaya menjaga kelestarian dan keamanan hutan, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi melalui Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Linduk melaksanakan kegiatan patroli gabungan bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jati Luhur, pada Jumat (24/10).
Patroli gabungan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala BKPH Linduk beserta jajaran, bersama anggota LMDH Jati Luhur dengan menyisir kawasan hutan yang dianggap rawan terhadap gangguan keamanan hutan, yakni di petak 171, 172, dan 173 RPH Welahan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rutin Perhutani dalam menekan potensi pencurian kayu dan pelanggaran kehutanan lainnya, terutama pada jam-jam rawan di kawasan hutan produksi.
Administratur KPH Purwodadi melalui Kepala BKPH Linduk, M. Bagus Nurul Iman, menyampaikan bahwa kegiatan patroli gabungan merupakan bentuk komitmen Perhutani dalam menjaga aset negara dan sumber daya hutan secara berkelanjutan.
“Perhutani terus berupaya meningkatkan pengawasan melalui patroli rutin dan sinergi dengan masyarakat sekitar hutan. Dengan kolaborasi antara petugas dan LMDH, kami berharap potensi gangguan keamanan hutan dapat ditekan seminimal mungkin,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala RPH Welahan, Sahri Hermanto, menjelaskan bahwa wilayah RPH Welahan memiliki karakteristik hutan produksi dengan tingkat aktivitas masyarakat yang cukup tinggi, sehingga diperlukan pengawasan intensif.
“Perhutani melakukan patroli secara berkala, terutama di petak-petak yang berpotensi rawan. Selain pengawasan, kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga kelestarian hutan,” ujarnya.
Ketua LMDH Jati Luhur, Sukandar, menegaskan bahwa masyarakat desa sekitar siap mendukung kegiatan pengamanan hutan sebagai bentuk tanggung jawab bersama.
“Kami sebagai mitra Perhutani merasa memiliki kewajiban moral untuk ikut menjaga hutan. Karena kalau hutan rusak, masyarakat juga yang akan merasakan dampaknya. Sinergi ini harus terus kita jaga,” tuturnya.
Melalui kegiatan patroli gabungan ini, Perhutani KPH Purwodadi berharap kesadaran masyarakat dalam menjaga hutan semakin meningkat dan potensi gangguan keamanan hutan dapat diminimalkan, sehingga keberlanjutan fungsi hutan sebagai penyangga kehidupan dan sumber ekonomi masyarakat tetap terjaga. (Kom-PHT/Pwd/ArAgs)
Editor: Tri
Copyright © 2025