KEDU UTARA, PERHUTANI (28/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara melalui jajaran petugas lapangan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonosobo melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (komsos) dan koordinasi dengan jajaran Polsek Kejajar dalam rangka memperkuat sinergitas dan menjaga kelestarian kawasan hutan negara, Selasa (28/10). Kegiatan yang berlangsung di Mapolsek Kejajar tersebut diterima langsung oleh Kapolsek Kejajar, bersama anggota dan perwakilan Babinsa Sigedang.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Perhutani untuk mempererat hubungan lintas sektoral dalam bidang keamanan dan ketertiban hutan (kamhut), khususnya di wilayah kerja Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sigedang BKPH Wonosobo. Dalam kesempatan tersebut, disampaikan pentingnya dukungan dan sinergi antarinstansi dalam menjaga kelestarian sumber daya hutan serta mencegah potensi gangguan keamanan hutan di lapangan.
“Perhutani tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga kawasan hutan. Diperlukan koordinasi dan kolaborasi yang berkelanjutan antara semua pihak, termasuk TNI dan Polri. Melalui kegiatan komsos ini, kami berharap sinergitas yang sudah terjalin dapat semakin kuat,” ujar Yossy Elfirani, Kepala BKPH Wonosobo mewakili Administratur KPH Kedu Utara.
Sementara itu, Kapolsek Kejajar, M. Abror, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan komunikasi aktif dari pihak Perhutani. Menurutnya, sinergi di tingkat lapangan menjadi kunci dalam menjaga situasi kamtibmas dan kamhut agar tetap kondusif, mengingat wilayah Kejajar memiliki potensi hutan yang luas serta menjadi kawasan wisata alam yang ramai dikunjungi.
“Kami siap mendukung langkah-langkah Perhutani dalam menjaga hutan dan mencegah segala bentuk pelanggaran yang dapat merusak lingkungan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Perwakilan petugas Babinsa Sigedang, Yanuar, turut menegaskan komitmen TNI dalam menjaga keamanan wilayah, termasuk kawasan hutan negara. “Kami akan terus berkoordinasi dengan Perhutani dan Polri agar kegiatan di lapangan berjalan searah dalam menjaga kelestarian alam,” tuturnya.
Kegiatan koordinasi lintas sektoral seperti ini bukan hanya sekadar pertemuan rutin, tetapi menjadi bentuk nyata dari kolaborasi berkelanjutan antara Perhutani, aparat kepolisian, dan TNI dalam menjaga aset negara berupa hutan. Ia menekankan bahwa sinergi antarinstansi akan memperkuat sistem pengamanan hutan, mendorong kepatuhan masyarakat terhadap aturan kehutanan, serta menciptakan lingkungan yang lestari dan berdaya guna. Melalui komunikasi sosial yang harmonis, seluruh pihak diharapkan dapat saling mendukung, berbagi informasi, dan mengambil langkah bersama dalam penegakan hukum kehutanan. Dengan kebersamaan dan koordinasi yang solid, Perhutani yakin bahwa pengelolaan hutan akan semakin efektif, berkelanjutan, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat serta kelestarian lingkungan di wilayah Wonosobo dan sekitarnya. (Kom-PHT/Kdu/Nurul)
Editor: Tri
Copyright © 2025