BALAPULANG, PERHUTANI (28/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang bersama sejumlah relawan Bangbara melaksanakan patroli keamanan hutan sekaligus antisipasi bencana alam di kawasan Panginuman Gunung Lio, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Malahayu, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarharjo Barat, pada Selasa (28/10).

Kegiatan patroli keamanan dan pendampingan tersebut dipimpin oleh Kepala RPH Malahayu Kiswo Santoso, dengan melibatkan relawan Bangbara yang turut serta menyusuri jalur Lio, tepatnya di petak 96 dan 97.

Di tempat terpisah, Administratur KPH Balapulang, Angkat Wijanto, menyampaikan bahwa kegiatan patroli dan antisipasi bencana alam dilaksanakan dengan penuh semangat sebagai upaya menjaga keamanan kawasan hutan di jalur Lio, yang merupakan wilayah perbatasan antara Kecamatan Salem dan Kecamatan Banjarharjo.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah pencegahan terhadap gangguan keamanan hutan sekaligus mendukung keselamatan pengguna jalan raya di wilayah kerja Perhutani KPH Balapulang. Perhutani mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra dan relawan yang telah bergabung dalam patroli lapangan serta antisipasi bencana alam ini. Mereka turut membantu dalam pemasangan papan imbauan yang menegaskan batas kawasan hutan serta larangan terhadap kegiatan perusakan hutan di lokasi kerja Perhutani,” ujar Angkat.

Ia menambahkan, kesiapsiagaan perlu terus dijaga terutama menjelang musim hujan.

“Meski kita semua tidak menginginkan terjadinya bencana, namun kesiapsiagaan tetap harus dilaksanakan. Semoga kolaborasi ini terus terjaga dengan baik sehingga tercipta suasana kerja yang nyaman, aman, dan kondusif,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan Relawan Bangbara, Pelda Wartono, mengungkapkan bahwa kegiatan patroli dan antisipasi bencana ini merupakan langkah positif dalam menjaga aset negara serta keamanan hutan, khususnya di sektor kehutanan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat dan relawan di sekitar kawasan hutan untuk ikut serta serta peduli dalam menjaga kelestarian dan keamanan hutan. Kolaborasi yang baik antara masyarakat, relawan, dan pihak terkait akan sangat membantu dalam menjaga hutan kita tetap lestari serta menjadi penyangga kehidupan untuk masa depan,” pungkasnya. (Kom-PHT/Bpl/Pku)

Editor: Tri

Copyright © 2025