Perhutani Perhutani KPH Madiun Bersama Polres Ponorogo dan Sejumlah Instansi Sinergikan Program Swasembada Pangan |

MADIUN, PERHUTANI (28/10/2025) | Dalam rangka memperkuat pelaksanaan program ketahanan pangan nasional, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun bersama sejumlah instansi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pelaksanaan Tugas dan Fungsi dalam Program Swasembada Pangan di Wilayah Hukum Polres Ponorogo, bertempat di Ruang Rapat Kepolisian Resor Ponorogo, Senin siang (27/10).

Penandatanganan MoU tersebut diikuti oleh delapan pihak, yaitu Polres Ponorogo, Perhutani KPH Madiun, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo, Perum Bulog Kantor Cabang Ponorogo, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ponorogo, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) pada Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sukun, PT Ponorogo Agro Mandiri (PAM), dan PT Pupuk Indonesia Wilayah Kabupaten Ponorogo. Masing-masing pihak memiliki peran yang sama pentingnya dalam MoU ini.

Langkah ini menjadi bentuk nyata kolaborasi lintas sektor dalam mendukung Program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, khususnya di bidang Swasembada Pangan dengan fokus pada peningkatan produktivitas jagung di wilayah Kabupaten Ponorogo.

Administratur Perhutani KPH Madiun Panca Putra M. Sihite menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari tanggung jawab bersama dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan kawasan hutan secara produktif namun tetap lestari. Ia yakin bahwa kemitraan antara Perhutani, aparat penegak hukum, dan dinas teknis ini akan memperkuat sistem pengawasan, mulai dari penyediaan benih, pupuk, hingga pemasaran hasil panen.

“Perhutani mendukung penuh program swasembada pangan nasional dengan menyediakan lahan tumpangsari bagi petani hutan di bawah binaan LMDH. Kami ingin memastikan bahwa kegiatan pertanian di kawasan hutan dapat berjalan selaras dengan prinsip kelestarian lingkungan. Dengan sinergi bersama ini, kami berharap produktivitas pertanian rakyat meningkat, kesejahteraan petani hutan terangkat, dan hutan tetap terjaga kelestariannya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo menegaskan bahwa Polres Ponorogo siap mendukung dan mengawal pelaksanaan program ini, baik dalam aspek pengamanan maupun penegakan hukum.

“Polri berperan memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan bebas dari potensi pelanggaran. Kolaborasi ini bukan hanya tentang produksi pangan, tetapi juga tentang ketahanan sosial dan stabilitas ekonomi daerah,” ujarnya. (Kom-PHT/Mdn/Adl)